Puluhan Polisi Terjun Langsung Bantu Korban Gempa di Tasik
wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Hari kedua pasca gempa yang berpusat di Tasikmalaya, proses evakuasi reruntuhan material bangunan rumah yang rusak terus dilakukan. Berbagai bantuan juga terus mengalir untuk untuk korban gempa yang memilih mengungsi di aula desa.
Puluhan anggota Sabhara Polres Kabupaten Tasikmalaya turut membantu proses evakuasi korban gempa di Desa Neglasari, Salawu, Tasikmalaya. Selain membantu membersihkan rumah, anggota Sabhara juga mengevakuasi reruntuhan rumah serta membereskan puing-puing genting yang ambruk, Selasa (25/04).
Hingga Selasa sore (25/04), bantuan dari berbagai pihak terus berdatangan untuk membantu korban gempa berkekuatan 5,4 skala richter. Selain bantuan sembako, bantuan alat tidur juga diberikan untuk korban yang mengungsi. Tercatat sebanyak 14 kepala keluarga atau sekitar 40 jiwa masih mengungsi di aula kantor Desa Neglasari,
Menurut Dr. Oki Zulkifli, Kepala Dinas sosial Pemkab Tasikmalaya, dinas sosial sesuai tupoksinya sementara memberi bantuann sembako. “Ada yang perlu mengungsi empat belas KK, sementara kita lihat tanggap darurat untuk tiga hari dulu.” jelasnya.
Pemerintah daerah menetapkan masa tanggap darurat bencana selama tiga hari. Total jumlah korban yang alami keruksakan mencapai 143 rumah di Desa Neglasari.
”Kita membatu masyarakat yang terkena bencana gempa. Ini juga atas atensi pimpinan Polri siap membantu masyarakat tertutama bagi korban gempa di Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya. “Kita bersama anggota membatu membereskana puing-puiang bangunan yang runtuh akaibat gempa tersebut,” ujarnya. (Andri/WP)