Desa Wisata Ekosistem Terpadu di Tasikmalaya
wartapriangan.com, BERITA GARUT. Kekayaan Garut dengan potensi alamnya sungguh sangat luar biasa. Terutama potensi wisatanya, hampir setiap desa memiliki potensi alam wisata.
Seperti di Desa Sukatani, Kecamatan Cilawu, ada sebuah obyek wisata Air Terjun, yang disekelilingnya banyak tumbuh tanaman Anggrek. Bahkan terdapat lebih dari 50 jenis tanaman anggrek di sekitar kaki Gunung Cikuray.
Untuk itu masyarakat setempat dibantu organisasi yang bergerak dibidang wisata akan menjadikan Desa Sukatani menjadi sentral tanaman anggrek. Nantinya akan dikelola oleh Bumdes Sukatani.
Ketua Unit Wisata, Yusuf Akbar mengatakan, banyaknya tanaman anggrek di wilayah kaki Gunung Cikuray, merupakan komoditas yang bernilai jual ekonomis. Selain itu dapat dikembangkan menjadi salah satu sumber pendapatan bagi masyarakat setempat.
Sehingga diharapkan ke depan, Desa Sukatani selain bisa mengembangkan Obyek Wisata Curug Abah, juga bisa dijadikan pusat tanaman Anggrek lokal yang memiliki keindahan tersendiri.
Adanya wisata yang mengusung tema ‘Wisata berbasis ekosistem terpadu’, Yusuf berharap, masyarakat Desa Sukatani mampu melestarikan keberadaan hutan sebagai penopang kehidupan masyarakat tanpa harus merusak alam dan lingkunganya.
Hal senada diungkapkan Ketua Gerakan Hejo Garut, Wa Ratno. Menurutnya, di lokasi wisata tersebut akan dibangun tempat istirahat yang bangunannya tidak merusak lingkungan juga memiliki ciri khas Jawa Barat.
“Obyek wisata yang satu ini, akan menginspirasi Pemkab Garut, khususnya Disparbud umumnya masyarakat Garut. Bisa mengelola kekayaan alam yang ada tanpa harus merusak lingkungan,” pungkas Wa Ratno. (Yayat Ruhiyat/WP)