Ditindas Pengusaha, Ribuan Buruh di Tasik Turun ke Jalan

71

wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Ribuan massa buruh yang berasal dari GSPMII dan GOBSI, Senin (01/05) siang memenuhi Jalan Oto Iskandardinata Kota Tasikmalaya. Akibatnya arus lalu-lintas di jalan tersebut tersendat.

Dengan pengawalan ketat aparat kepolisian dari Polres Tasikmalaya Kota, massa mulai berdatangan sejak pukul 11.00 WIB. Mengenakan pakaian seragam berwarna merah dan hitam, massa yang didominasi pengendara sepeda motor ini langsung berhenti di depan Alun-alun Kota Tasikmalaya dan melakukan orasi. Dalam orasinya, pemimpin demo di atas mobil meminta agar pemerintah menolak PP nomor 78 tahun 2015.

foto: andri/wp

Usai melakukan orasi di jalan Otista, massa kemudian bergeser ke Tugu Adipura, jalan HZ Mustofa Kota Tasikmalaya. Kemudian mereka melakukan aksi teatrikal dengan menggambarkan perjuangan buruh yang ditindas pengusaha.

Selanjutnya para peserta aksi melakukan long march di sepanjang jalan HZ Mustofa dengan melakukan aksi mendorong kendaraannya.

“Dalam aksi ini  tuntutan kami juga tolak upah murah PP NO 78. Pelayanan dinas tenaga kerja hari ini keberpihakan terhadap kamu buruh nyaris tidak ada,” tutur Kordinator Aksi, Asep Sopian saat ditanya sejumlah wartawan di Tugu Adipura.

foto: andri/wp

Lanjut dia, maka dari itu mereka menyoroti anggaran pemerintah serta mengawasinya. “Alhmadulillah hari ini kami bisa menyelenggarakan perintatan May Day tanpa menggunakan anggaran pemerintah,” jelasnya.

Massa aksi ini datang dari seluruh wilayah di Kota Tasikmalaya. Namun ada juga massa yang tiba dari Kabupaten Tasikmalaya yang menyampaikan tuntutan serupa. (Andri/WP)

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.