Umat Islam Kota Banjar Tolak Kriminalisasi Ulama dan Pembubaran Ormas Islam
wartapriangan.com, BERITA BANJAR. Umat Islam dari berbagai elemen menyemut di jalan-jalan utama Kota Banjar pada Kamis (25/05) malam, dalam agenda pawai obor menyambut Bulan Ramadan 1438 H yang diselenggarakan oleh MUI Kota Banjar.
Dalam kesempatan tersebut, mereka menyatakan penolakannya terhadap upaya kriminalisasi terhadap para ulama dan upaya pembubaran ormas Islam oleh pemerintah.
Pengurus MUI Kota Banjar, Kyai Asep Muhktar Ghazali meminta kepada masyakakat untuk menghargai Bulan Ramadan, misalnya dengan tidak membuka warung makan disiang hari. Selain itu ia juga menyatakan penolakan kriminalisasi ulama dan pembubaran ormas Islam.
“Kepada penegak hukum, stop kriminalisasi ulama dan ormas-ormas Islam untuk ketenangan dan kenyamanan NKRI,” tegasnya.
Tampil juga beberapa ustadz menyampaikan orasi, yang isinya mengajak masyarakat untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt, dan memperjuangkan penerapan syariah untuk kebaikan negeri, serta menolak segala bentuk ketidakadilan yang ditimpakan terhadap umat Islam.
Walaupun diikuti oleh ribuan orang, namun pawai obor ini berjalan dengan tertib dan aman. Selain membawa ribuan obor, para peserta juga membawa dan mengibarkan Al-Liwa (bendera Rasulullah SAW) dan Ar-Rayah (panji Rasulullah SAW), sehingga membuat aksi damai ini menjadi istimewa.
Para peserta yang mengikuti agenda ini diantaranya berasal dari berbagai pesantren, majelis taklim, hingga para siswa anggota Pramuka.