Diancam Foto Bugilnya Tersebar, Warga Pangandaran Diperas Jutaan Rupiah
wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Seorang guru sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Pangandaran, mengaku menjadi korban pemerasan setelah berkenalan dengan Hendrha Dratayha di media sosial (medsos) facebook.
Korban berinisial S mengatakan, pemerasan yang terjadi berawal dari perkenalannya dengan pemilik akun facebook bernama Hendrha Dratayha beberapa hari lalu.
Dari perkenalan tersebut terjalin komunikasi antara mereka hingga korban percaya bahwa pemeras pemilik akun tersebut dapat mengobati dari jarak jauh melalui sambungan telepon.
“Maka ketika saya dimintai nomor telepon, langsung saya diberikan tanpa pikir panjang lagi,”ujarnya, Jumat (16/6/2017).
Korban mengaku seperti terhipnotis setelah berkomunikasi melalui handphone sehingga tanpa sadar melakukan selfie dengan kondisi bugil.
“Setelah foto bugil saya dikirim ke inbox Facebook Hendrha Dratayha. Namun tak lama berselang dia meminta uang Rp.1 juta dengan cara ditransfer,” tambahnya.
Akhirnya, korban mengirim uang Rp1 juta ke nomor rekening BRI 56901015073539 atas nama Yolan Aditiya Cabang Margorejo 46 Metro Selatan Kota.
“Tetapi setelah dikirim uang Rp1 juta, akun Facebook Hendrha Dratayha meminta lagi tambahan uang Rp5 juta, jika saya tidak mengirim uang dia mengancam akan menyebar foto bugil saya di Facebook,” paparnya.
Tidak lama dari ancaman tersebut, foto bugil milik korban tersebar luas di Facebook menggunakan akun Yulia.
“Saya kaget setelah mengetahui foto bugil saya tersebar di Facebook dan ramai diperbincangkan,” jelasnya.
Berdasarkan pengakuannya, akun Facebook Hendrha Dratayha tersebut mengaku salah satu anggota TNI dari Yonif 144 Curug Bengkulu berpangkat Kopral.
“Saya mohon jika benar akun Facebook Hendrha Dratayha merupakan anggota TNI, untuk ditindak dan diberi sanksi,”harapnya. (Iwan Mulyadi/WP)