Jelang Mudik Lebaran, Penumpang di Terminal Leuwi Panjang Masih Normal

106

wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Menjelang mudik lebaran Tahun 2017, di Terminal Bis Leuwi Panjang Bandung, Senin (20/6), belum terlihat peningkatan yang signifikan untuk penumpang yang menggunakan jasa bis antar kota, antar provinsi untuk mudik atau berangkat ke daerah-daerah tujuan.

Jumlah penumpang yang akan berangkat menggunakan jasa bis masih dalam batasan normal.

Seperti yang disampaikan Sutisna, Kondektur bis Primajasa yang melayani trayek Bandung-Tanggerang.

Menurutnya, kondisi penumpang dari Terminal Bis Leuwi Panjang masih normal, kemungkinan akan terjadi lonjakan penumpang pada tanggal 23 – 24 Juni, menjelang cuti lebaran 2017

Kepala Terminal Bis Leuwi Panjang, Edy Kalbari, S.H. mengatakan terminal Leuwi Panjang merupakan salah satu terminal di Kota Bandung di wilayah barat yang melayani trayek antar kota dan antar provinsi.

“Kesiapan menghadapi lonjakan penumpang dalam arus mudik dan arus balik tahun 2017, terminal Leuwi Panjang telah menyiapkan sedikitnya 800 sampai 900 armada bis dengan kondisi laik jalan dan bis yang terbaik,”ujarnya.

Disamping itu, tambah Edy agar penumpang nyaman saat antri dan menunggu keberangkatan, diterminal Leuwi Panjang akan disediakan hiburan life musik, taman dan arena bermain bagi anak – anak , juga arena khusus bagi lansia.

Disamping itu Edy Kalbari menjamin, bahwa terminal Leuwi panjang merupakan terminal yang nyaman terbebas dari premanisme dan telah dicanangkan sebagai satu-satunya terminal yang bebas alkohol.

Ia berharap nantinya para penumpang akan nyaman , aman, dan tenang saat berada dikawasan Leuwi Panjang.

“Kepada masyarakat yang akan berangkat untuk mudik lebaran tahun 2017, sebaiknya menggunakan kendaraan kendaraan bis atau jasa angkutan umum lainnya , hal tersebut untuk menghindari kemacetan dan mengurangi resiko kecelakaan karena kelelahan,”harapnya. (Rachmat Solihin/WP)

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.