Inalillahi…Warga Cijulang Pangandaran Ditemukan Meninggal di Kebun Warga

114

wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Parto (67) warga RT 08 RW 03 Dusun Balengbeng Desa Margacinta Kecamatan Cijulang, yang dikabarkan hilang sejak Selasa pagi (27/6) akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

Menurut Kapolsek Cijulang, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Alan Dahlan, jenazahnya baru diketemukan sekitar pukul 10.00 WIB, Rabu (28/6) di kebun milik warga daerah Keputihan Dusun Balengbeng Desa Margacinta Kecamatan Cijulang, korban di temukan dalam keadaan telungkup.

“Di duga korban meninggal karena jatuh dari pohon kelapa, dan korban mengalami luka lecet di pipi sebelah kanan,”ujar Kapolsek.

Alan menjelaskan, berdasarkan keterangan keluarganya, pada Selasa (27/6) pukul jam 09.00 wib, korban berangkat dari rumah anaknya.Korban memgatakan akan ke kebun untuk mencari kayu bakar, di tengah perjalanan korban mampir ke rumah temannya Hadijan (75) dan sempat minum kopi.

Kepada temannya, korban mengeluh sakit kepala kepada Hadijan, lalu korban berangkat ke kebun untuk mencari kayu bakar.

“Biasanya korban pulang jam 16.00 wib ke rumah, sehingga istri korban Suwi (56) mencari korban dan memberitahukan kepada Ade Kasmana (47) kepala Dusun setempat.

Selanjutnya keluarga korban dan kepala dusun beserta masyarakat mencari korban hingga malam hari, namun tidak di temukan dan pencarian di hentikan.

“Pada Rabu (280/6) jam 08.00 pencarian korban di lanjutkan kembali, dan pada jam 10.00 wib korban di temukan di blok kaputian Kaler dusun Balengbeng rt 8 rw 3 desa margacinta kecamatan Cijulang kabupaten Pangandaran, telah meninggal dunia,”terngnya.

Menurut Alan, dari hasil pemeriksaan Medis dari Puskesmas Cijulang, menerangkan dalam tubuh Korban tidak ditemukan tanda tanda kekerasan ataupun penyebab lain yang disengaja.

Selanjutnya pihak kepolisian menyerahkan jenazah diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan. (Iwan Mulyadi/WP)

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.