Nahas, Truk Pengangkut Beton di Banjar, Nyemplung ke Kolam Ikan
wartapriangan.com, BERITA BANJAR. Sebuah Truk Fuso bernomor polisi R 1837 BT pengangkut beton jelurung pembangunan jembatan di daerah perbatasan Jawa Barat-Jawa Tengah, terguling ke dasar kolam ikan, tepatnya di Blok Bebedahan, Dusun Pasir Leutik, RT 31, RW 29, Desa Mekarharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, sekitar pukul 10.30 WIB, Kamis (06/07) siang tadi.
Supir truk nahas tersebut, Untung Suripto (50) warga Wangon, Purwokerto, menjelaskan, tergulingnya truk fuso tersebut akibat menghindar dua sepeda motor yang datang dari arah depan di sebelah kanan dan kiri. Sementara dirinya datang dari Banyumas, Jawa Tengah, membawa beton jembatan.
“Padahal sudah diberi aba-aba bunyi klakson. Dipikir pengendara motor tersebut mau minggir, saat maju tiba-tiba truk langsung terguling,” ucap Untung, di lokasi kejadian sambil memindahkan solar ke dalam jerigen.
Diakuinya posisi ban belakang truk bagian kiri, terlalu pinggir, dekat dengan kolam ikan. Selain itu, kondisi jalan di lokasi tersebut sedikit amblas, sehingga saat truk melintas jalan tidak kuat dan truk langsung terguling.
“Tadi, truk juga jalannya beriringan dengan tiga truk lain yang ada di depannya, tapi tidak masalah. Truk saya yang terakhir apes malah terguling,” katanya.
Martin (47) pemilik kolam ikan mengatakan, saat kejadian dirinya sedang berada di dalam rumah. Tiba-tiba terdengar suara gemuruh di luar.
“Sebelumnya sempat dengar suara klakson mobil. Pas keluar terlihat truk sudah terguling ke dalam kolam,” ungkapnya.
Menurut Martin, tergulingnya truk tersebut lantaran kontruksi jalan tidak kuat dan posisi kendaraan terlalu pinggir dekat dengan kolam ikan miliknya. “Iya itu kolam punya saya. Ada ikan guramenya banyak,” katanya.
Martin menambahkan, beruntung kepala truk tertahan oleh tiang listrik di belokan pertigaan jalan Blok Bebedahan ini. Sehingga hanya bagian belakang truk sebelah kiri, yang masuk dalam kolam. “Padahal lokasi pembangunan jembatan sudah dekat,” jelasnya (Baehaki Efendi/WP)