Ngomong ‘Sompral’ di Pantai Pangandaran, Wisatawan Cianjur 3 Hari Tersesat!
wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Ini bukan kisah rekaan, ini nyata terjadi. Diduga gara-gara berbicara serampangan di kawasan wisata Pantai Pangandaran Jawa Barat, seorang wisatawan asal Cianjur “kaselong” alias tersesat.
Wisatawan bernama Ridwan (16) pada Rabu dinihari, 5 Juli 2017 lalu, dilaporkan teman-temannya hilang saat berenang di antara Pos 4 dan 5 Pantai Barat Pangandaran.
Sekretaris Satgas Balawista, Asep Kusdinar membenarkan pihaknya telah menerima laporan ada salah satu pengunjung asal Cianjur, yang hilang pada Rabu, (5/7/2017) sekitar pukul 14.00 WIB.
Setelah menerima laporan, pihaknya langsung melakukan pencarian. Rombongan seluruhnya berjumlah 7 orang.
Dirinya menambahkan, setelah melakukan pencarian dua hari korban belum juga diketemukan, hingga sekitar pukul 07.00 WIB, Sabtu 8 Juli 2017, pihaknya mendapat informasi dari anggota Polair kalau korban sudah diketemukan di Kecamatan Sidamulih dalam keadaan sehat walafiat.
“Korban diketemukan setelah mengupload status di medsos kalau dirinya minta dijemput di Sidamulih,” tambahnya.
Menurut pengakuan korban, dirinya seperti ada yang memanggil dari arah laut, setelah berbicara tidak sopan dan sampai keluar kata-kata menantang.
“Banyak pihak menduga dirinya hilang dibawa oleh makhluk halus. Pasalnya selama tiga hari hilang dirinya sama sekali tidak menyadari berada dimana, hingga akhirnya ditemukan dalam keadaan linglung di Kecamatan Sidamulih yang jaraknya lebih dari 5 kilometer dari Pantai Pangandaran,” pungkas Asep. (Iwan Mulyadi/WP)