Luar Biasa, Pantai Pangandaran Diserbu Wisatawan!
wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Arus wisatawan terus mengalir ke kawasan wisata Pangandaran dari wilayah Priangan maupun dari Jawa Tengah, sejak Sabtu pagi (8/7) dan puncaknya terjadi hari ini, Minggu (9/7).
Lalu lintas kendaraan di kawasan bagian timur Jawa Barat itu berbaur dengan arus wisata warga lokal yang berasal dari Ciamis, Kuningan dan Tasikmalaya.
Para pegunjung mengalir dengan menggunakan kendaraan roda empat, bus dan juga sepeda motor. Hampir di sepanjang jalur itu diwarnai dengan antrian wisatawan. Beberapa diantaranya juga diangkut menggunakan kendaraan bak terbuka.
Pantai barat dan timur Pangandaran menjadi tujuan wisatawan sehingga terjadi kepadatan di kawasan itu. Pihak pengelola objek wisata itu telah mempersiapkan beberapa kantong parkir untuk mengantisipasi membludaknya kendaraan pengunjung. Kantong parkir kendaraan antara lain di Lapang Katapang Doyong, Pasar Wisata, Boulevard dan di beberapa lokasi sepanjang Pantai Barat.
Rekayasa jalur dilakukan Dinas Perhubungan Kabupaten Pangandaran, di kawasan objek wisata Pangandaran untuk mengantisipasi kemacetan di pantai barat. Terutama di jalur masuk yang difokuskan ke gerbang utama yang masuk ke Boulevard Pangandaran.
Selain objek wisata pantai, kawasan Pangandaran juga merupakan surga wisata kuliner masakan laut.
Dampak peningkatan arus wisata ke kawasan itu juga meningkatkan omset para pelaku usaha kuliner di jalur wisata itu mulai dari Kota Banjar, Banjarsari, Kalipucang hingga ke Parigi di bagian barat Pangandaran.
Berdasarkan Laporan dari UPT Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Pangandaran, tercatat pendapatan Retribusi Tol Gate Pangandaran pada Sabtu 08 Juli 2017, Retribusi Wisata, Sampah, Parkir dan Asuransi berjumlah Rp. 186.319.000.-
“Sementara Realisasi Retribusi Wisata Rp. 4.742.515.000,-atau mencapai 39.79%,” ujar Mahmudin Syah, Kepala UTD Pariwisata Dan Kebudayaan Kecamatan Pangandaran, Minggu (9/7).
Sementara tercatat kunjungan Wisatawan mancanegara 7 orang, Wisatawan nusantara 29.399 orang. Sedangkan jumlah kendaraan tercatat sepeda motor sebanyak 856 unit, Sedan/jep 605 unit, Kijang 1038 unit, L300 35 unit, Bis Kecil 103, Bis sedang 68 unit dan Bis besar 193 unit. (Iwan Mulyadi/WP)