Tingkah Siswa di Tasikmalaya Hindari Imunisasi Campak dan Rubella
wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Ratusan siswa Madrasah Ibtidaiyah Persis Cempaka Warna Tasikmalaya Jawa Barat mengikuti vaksinasi campak dan rubella. Selain diwarnai isak tangis siswa, pura-pura pingsan hingga berlindung pada orang tua dilakukan siswa karena takut vaksin.
Sekitar 318 Siswa Madrasah Ibtidaiyah Persis Cempaka Warna Tasikmalaya Jawa Barat mengikuti vaksinasi campak dan rubella, Jumat(05/08/2017) pagi.
Berbagai tingkah lucu mewarnai proses vaksin yang dilakukan tenaga medis dari Puskesmas Cilembang, Kota Tasikmalaya. Tak sedikit sejumlah anak menolak saat hendak divaksin hingga pura-pura jatuh pingsan, sebagian lagi memilih kabur ketika guru membawanya untuk vaksinasi.
Salah seorang siswa usai dilakukan vaksin, menyampaikan, dirinya sudah divaksin oleh tim kesehatan.
“Nggak sakit kaya digigit semut. Cuma tadi ada yang lari nggak mau disuntik. Padahal gak apa-apa,” paparnya.
Pihak sekolah berbasis keagamaan ini, tidak memungkiri terdapat orang tua yang menolak vaksin campak dan rubella. Selain alasan anak tengah sakit, banyak juga orang tua yang beralasan anaknya menolak divaksin karena ketakutan.
Sebelumnya, pihak sekolah sengaja menyebar angket untuk antisipasi penolakan. Meski diwajibkan pemerintah, pihak sekolah tetap mengembalikan izin vaksinasi terhadap orang tua siswa.
Sementara Itu Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiah Persis Cempaka Warna, Ustad Nandang Herdiana mengatakan, pihak sekolah telah menyampaikan angket pada orang tua murid. “Kepada orang tua yang menolak silahkan, setuju alhamdulillah, karena kami kan fasilitator,” ujarnya.
Proses vaksinasi campak dan rubella ini, akan terus digelar hingga September mendatang dan anak usia sembilan bulan hingga lima belas tahun jadi sasaranya. (Andri/WP).