Korban Terdampak Mega Proyek Leuwikeris, Geruduk Kantor Bupati Tasikmalaya
wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Kecewa dengan janji Bupati yang batal mempertemukan warga dengan pihak BBWS dan BPN, terkait pembangunan mega proyek Bendungan Leuwikeris, ratusan warga Cineam mendatangi kantor Bupati Tasikmalaya. Senin (14/08/2017) siang.
Warga meminta Pemkab Tasikmalaya turut pro aktif dalam penyelesaian ganti rugi lahan warga.
Kedatangan mereka untuk menagih janji Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul ulum yang pada aksi sebelumnya sudah menjanjikan akan memfasilitasi mempertemukan warga dengan pihak BBWS dan Badan Pertanahan Nasional.
Namun pada kenyataannya Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum tidak hadir dan menemui warga. Meski perwakilan warga sempat diterima pihak pemkab untuk audiensi,namun karena tidak dihadiri bupati, wargapun kecewa dan akhirnya keluar meninggalkan ruangan.
Menurut salah seorang perwakilan warga Iwan Muhidin, janji bapak bupati Uu Ruzahanul Ulum yang akan mengahadirkan pihak BPWS dan BPN sudah ditunggu masyarakat. “Semua kecewa dengan Bupati Tasikmalaya yang inkar janji,”ujarnya.
Warga yang kecewa, akhirnya meluapkan kekesalan mereka dengan melakukan orasi di depan pintu masuk kantor bupati, sambil melemparkan lumpur yang telah di bungkus platik di depan pintu masuk kantor bupati.
Warga juga mengancam jika dalam kurun waktu 3×24 jam Pemkab Tasikmalaya tidak pro aktif menyelesaikan masalah ganti rugi lahan, warga Desa Ancol Cineam ini akan menutup paksa pembangunan mega proyek bendungan Leuwikeris. (Andri/WP)