BPBD Garut Himbau Masyarakat Paska Kebakaran Gunung Guntur
wartapriangan.com, BERITA GARUT. Bencana kebakaran di Gunung Guntur, memang sudah menjadi tradisi. Setiap menghadapi kemarau panjang, gunung yang terletak di atas Obyek Wisata Cipanas itu selalu kebakaran. Entah memang faktor alam atau ada unsur kesengajaan, yang jelas kebakaran selalu melanda gunung Guntur.
Baru-baru ini gunung tersebut kembali terbakar, bahkan lebih dari 3 Ha lahanya hangus. Pihak terkait segera turun dan melakukan pemadaman, sehingga api tidak menyebar ke wilayah lainya. Namun pihak BPBD Garut tetap menghimbau warga sekitar yang berada di kaki gunung tersebut untuk tetap waspada.
Dikatakan Kepala BPBD Garut, Dadi Djakaria, pihaknya menghimbau agar warga sekitar Gunung Guntur, untuk mewaspadai kebakaran hutan. Sebab bencana kebakaran di gunung Guntur memang sering terjadi, apalagi di musim kemarau. Selain kerap terjadi kebakaran hutan bencana longsor dan banjir pun sering terjadi mengancam warga sekitar.
Dijelaskan Dadi, pada tahun lalu, kebakaran hutan di Gunung Guntur menghabiskan lahan seluas lebih dari belasan hektare. Sementara pada kebakaran harib (12/7) merusak lahan lebih dari 3 Ha. Untuk itu BPBD Garut menghimbau, terutama warga sekitar gunung Guntur untuk tetap waspada.
Untuk langkah yang sudah dan sedang dilakukan, BPBD terus melakukan berbagai tindakan. Dadi mengaku pihaknya telah melakukan berbagai hal, diantaranya membentuk Desa Tangguh Bencana (Destana). Selain itu, BPBD juga meningkatkan kapasitas masyarakat yang bermukim di sekitar kawasan hutan, agar saat terjadi bencana mereka melakukan hal yang tepat.
Kini sejumlah anggota BPBD dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), disiagakan di pos pemantauan Gunung Guntur untuk memantau keadaan Gunung Guntur secara maraton. Hal itu untuk mendeteksi munculnya titik api baru yang bisa menimbulkan kebakaran besar. (Yayat Ruhiyat/WP)