Jenggala Mudtrek Lintas Alam, Dorong Program Garut Jadi Kota Wisata

81

wartapriangan.com, BERITA GARUT. Kegiatan amazing Garut, jenggala mudtrek lintas alam halang rintang, secara resmi dilepas oleh Kadispora Kabupaten Garut, Kuswendi, di Arboretum Situ Cibeureum, Kecamatan Samarang, Garut.

Dalam sambutanya, Kuswendi menyapaikan apresiasi kepada perhimpunan penjelajah alam jenggala, yang telah ikut berpartisipasi dalam meramaikan hari ulang tahun ke 72 tingkat Kabupaten Garut. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang sangat inovasi, karena baru pertama kali diadakan di Kabupaten Garut. Dimana para peserta dibawa berjalan, atau lari di lintasan bukit Situ Cibereum yang sangat asri. Di samping itu juga peserta dapat menghirup udara segar di pegunungan.

Dik dik Hendrajaya, selaku Ketua Pelaksana Amazing Garut Jenggala Mudtrek mengatakan, kegiatan tersebut diadakan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Rebublik Indonesia ke 72. Selain dalam rangka menyambut HUT RI, juga menurut Dik dik Hendrajaya, kegiatan itu ada kaitanya dengan program Bupati Garut, yakni menjadikan Garut sebagai Kota Wisata.

Lebih jauh Dik dik Hendrajaya mengatakan, Kabupaten Garut memiliki beberapa titik Obyek wisata. Selain Obyek wisata Pantai di Garut Selatan yang membentang sepanjang 84 Km, juga masih banyak obyek wisata alam lainya, termasuk obyek wisata Gunung. Ditambah wisata kuliner yang sekarang ini sudah merambah di seluruh wilayah Kota Garut.

Dikatakan Dik dik Hendrajaya, dari target 100 regu pendaftar, ternyata hanya 33 regu dengan jumlah 99 orang. Sedangkan pendaptar terdiri dari SKPD, pelajar dari tingkat SMA serta masyarakat umum. Bahkan ada peserta yang datang dari luar Kota Garut termasuk Bandung.

Olahraga tersebut merupakan olahraga yang memadukan, antara olahraga alam bebas dan cinta lingkungan di alam bebas. Sehingga para peserta dituntut, selain melakukan disiplin olahraga juga dituntut untuk lebih jauh, bagaimana cara menjaga dan mencintai alam.

Indra juanda (17), salah seorang peserta dari Korps Patriot Tri Darma Satya Tarogong menuturkan, jalur-jalur lintasannya sangat menantang untuk uji nyali. Beruntung katanya dia sudah menyiapkan fisik jauh-jauh hari sebelumnya. Teryata medan yang dihadapi dalam olahraga alam itu, seru dan benar-benar ekstrim.

Sebelun acara dimulai, Panpel dari beberapa SKPD dan Camat Samarang, Kapolsek, Danramil Samarang, bersama-sama menanam bibit pohon mahoni di sekitar Situ Cibeureum, sebanyak 72 pohon. “Jumlah itu diambil dari angka HUT RI ke 72,” jelas Dik dik Hendajaya. (Yayat Ruhiyat/WP)

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses