Sepakat! Relokasi PKL di Kawasan Wisata Pantai Pangandaran Diundur

111

wartapriangan.com, BERITA PANGANDARANRibuan pedagang kaki lima yang berada di pantai barat dan timur pantai Pangandaran memadati ruangan gedung Islamic Center Pangandaran, Senin, 4 September 2017 siang.

Mereka berkumpul untuk mendengarkan keputusan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran terkait waktu pelaksanaan relokasi kios pedagang ke gedung kios yang sudah disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Pangandaran.

Dalam pertemuan tersebut terjadi protes dan menandakan keberatan dari ribuan pemilik PKL yang hadir saat Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menetapkan waktu pelaksanaan relokasi pada 22 Desember 2017.

Awalnya dalam pelaksanaan sosialisasi dalam penataan kawasan wisata tersebut dihadapan ribuan pedagang pantai, Jeje menyampaikan rencana pembangunan dan pengembangan pariwisata di Pangandaran salahsatunya yakni menata kawasan obyek wisata dengan cara merelokasi para pedagang pantai ke empat lokasi gedung kios yang saat ini sedang dibangun, serta membangun beberapa ruang terbuka hijau untuk meningkatkan pariwisata di Pangandaran.

Dengan adanya keberatan dari para pedagang pantai soal waktu pelaksanaan relokasi, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, akhirnya menyampaikan kebijakan, pelaksanaan relokasi PKL diundur dan ditetapkan pada 10 Januari 2018.

“Nanti sepanjang pantai biarkan kosong tidak ada lagi yang berjualan disana termasuk pemilik rental sepeda, ATV maupun boogie” ucap Jeje.

Selain menata kawasan pantai, kata Jeje, Pemkab juga membangun beranda depan dengan tugu patung ikan merlin (jangilus), taman di depan pasar Pangandaran dan taman di Lapang Merdeka.

Keberatan pun disampaikan oleh Sukir pemilik kios di pantai barat, mewakili dari 1.363 pedagang pantai yang diundang oleh Bupati maju kedepan. Sukir mengutarakan bahwa dirinya tidak merasa keberatan atas kebijakan pemerintah daerah dalam melakukan penataan pantai.

“Kami hanya minta waktu untuk pelaksanaan relokasi supaya di undur setelah liburan natal dan tahun baru,” ungkap Sukir yang dibarengi dengan tepukan dari ribuan para pedagang pantai yang hadir pada saat itu.

Untuk relokasi PKL di bangun di empat lokasi, seperti di eks Pasar Seni dengan bangunan berlantai dua terdiri dari 252 kios.

Di eks Star Meridian dengan bangunan 2 lantai terdiri dari 92 kios. Di eks hotel Pananjung Sari dengan bangunan 2 lantai terdiri dari 933 kios dan di eks Dinsos Provinsi Jawa Barat di pantai timur, bangunan 2 lantai yang terdiri 188 kios. Seluruh bangunan tersebut ditargetkan rampung pada Desember 2017.

Sosialisasi juga dihadiri beberapa pejabat Pemkab Pangandaran dan aparat keamanan dari TNI-Polri. (Iwan Mulyadi/WP)

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.