Gara-gara ‘Sapulidi’ Disdukcapil Ciamis Diserbu Warga!
wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Tak hanya urusan pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP), Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Ciamis ramai diserbu warga, namun juga urusan membuat akte kelahiran anak.
Hal itu diakui Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Ciamis H Adang Darajat saat ditemui Selasa (12/09), diruang kerjanya.
“Ramainya warga yang membuat akte kelahiran dapat dilihat dari membludaknya
warga yang datang.”
Hal itu tak luput dari terobosan baru Disdukcapil dengan program SAPULIDI (Sapoe Urusan Langsung Jadi atau sehari pekerjaan langsung jadi).
“Pembuatan akta satu hari jadi pihaknya bisa melayani 250 hingga 400 orang per hari. Jika dulu lima belas hari pembuatan eKTP sekarang jadi satu jari”terang Adang.
Saat ini lanjutnya, jumlah penduduk Kabupaten Ciamis sekitar 1.394.000 dengan wajib ktp 1.100.000. Sudah di cetak 900.000 lebih,
yang belum di cetakk sekitar 173.000.
“Jumlah wajib KTP yang sudah di rekam sebanyak 86.000 dan yang belum di cetak sampai 27 juni 2017 sebanyak 173.000 lagi, yang usianya masuk 17 tahun”ujar Adang.
Masih menurut Adang, secara nasional kebutuhan eKTP 32 juta tapi kemampuan kemendagri 7 juta. Jumlah tersebut dibagi 514 Kabupaten 34 provinsi yang ada di indonesia.
Di Kabupaten Ciamis Blangko eKTP ada tapi tidak tercukupi yang sudah di rekam 82.000 sedangakan kita hanya di kasih blangko eKTP 24.000 keping kekurangan itu sementara kita ganti dengan surat ketetangan,”pungkasnya.(Dena A Kurnia/WP).