Antisipasi Duel Gladiator, Polisi di Tasikmalaya Sosialisasi ke Sekolah
wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Untuk Mengantisipasi terjadinya Duel Gladiator bagi para pelajar di wilayah Kota Tasikmalaya Jawa Barat, Jajaran Kepolsian dari Polsek Tamasari, Polres Tasikmalaya Kota memberikan sosialisasi, penyuluhan dan pembinaan kepada para pelajar, agar para siswa ini bisa menghindari hal tersebut.
Aksi Duel Gladiator yang terjadi di wilayah Bogor, kini menjadi perhatian banyak orang, pasalnya kasus tersebut muncul kembali di media sosial yang langsung meminta keadilan kepada Presiden jokowi.
Untuk mengantisipasi hal tersebut di wilayah Kota Tasikmalaya, pihak Kepolisianpun langsung terjun ke lapangan, dengan memberikan sosialisasi penyuluhan dan pembinaan langsung, dengan memberikan pengertian dan bahayanya bagi para siswa.
Seperti yang dilaksanakan di SMK MJPS 3 Kota Tasikmalaya, yang merupakan salah satu target pihak kepolisian karena sekolah tersebut dianggap rawan tawuran dan kerap terjadi khususnya bila pelaksanaan kelulusan. Sehingga dengan adanya penyuluhan tersebut bisa ditanggulangi.
Menurut salah satu siswa Yasa Mubarok, terjadinya tawuran dan perkelahian antar sekolah, diawali saling ledek antar pelajar yang berbeda sekolah, yang selanjutnya mengkoordinir teman yang lainnya untuk membela citra sekolah.
Pihak kepolisian sendiri sebagai pihak yang bertanggung jawab terus melakukan pembinaan dan sosialisasi hukum termasuk resiko bagi siswa yang terjerat perkelahian, karena hal tersebut jelas melanggar hukum.
Diharapkan dengan pembinaan langsung kesekolah bisa mengantisipasi seperti kasus di bogor, yang menelan korban jiwa pelajar.
Saat di tanya sejumlah Waratawan usai melakukan Pembinan Kapolsek Tamansari, Polres Tasikmalaya Kota AKP Dani Parsetya mengatakan, pelakasanaan kunjungan pembianan kepada para siswa berdasarakan kasus-kasus yang beredar saat ini.
“Kita mencermati perkembangan situasi baik nasional atau pun local jadi kita berusaha meminimlisi kejadian-kejadian yang berdampak pada kemanan sekolah sendiri atupun para siswa mudah-mudah di tasik tidak ada kasus seperti di bogor kusunya di Wilayah Hukum Polsek Tamansari,”harap Dani.
Sementara itu pihak sekolah terus berupaya dalam menghindari tawuran atau perkelahian pelajar dengan memberikan pembinaan rutin setiap hari senin ditambah dengan kegiatan kerohanian.
“Sehingga para siswa lebih percaya diri dan menghindari hal hal negative Ujar Wakasek SMK MJPS 3 Muhlis saat memberikan keterangan Persnya
Tak hanya itu lanjutnya, selain melakukan pembinaan dan penyuluhan perkelahian saja pihak kepolisian juga mensosialisasikan pelarangan penggunaan obat obat terlarang yang korbannya dikalangan para pelajar. (Andri/WP)