Biadab! Diduga Karena Struk, Seorang Ibu Dibuang di Sukabumi

123

wartapriangan.com, BERITA JAWA BARAT. Kalimat istighfar hingga cercaan berulang kali dilontarkan netizen dalam sebuah posting foto di sebuah grup medsos komunitas daerah di Jawa Barat. Posting yang berisi tiga buah foto tersebut bertema seorang ibu dibuang. Diduga, ibu tersebut mengidap penyakit struk.

Posting foto ibu dibuang ini sebenarnya sudah tiga hari lalu, tepatnya tanggal 24 September 2017. Namun boleh jadi karena sangat humanis, postingan yang satu inipun menjadi viral. Hingga berita ini diturunkan, komentar baru masih terus bermuncul. Bagaimana tidak, posting foto ini bahkan sudah dibagikan lebih dari 3700 kali.

Foto bertema ibu dibuang ini diposting oleh akun bernama Zian Sye. Selain berisi foto, dalam posting tersebut pemilik akun juga menulis pesan sebagai berikut:

Bilih aya nu kenal ka ibu ieu (Barangkali ada yang kenal ke ibu ini)

Karunya saurna aya nu miceun (Kasihan katanya ada yang membuang dia)

Kaayaan teu damang struk teu tiasa mapah (Kondisi sakit struk tidak bisa berjalan)

Lokasi cicurug sukabumi (Lokasi di Cicurug, Sukabumi)

Dalam tiga foto tersebut, terlihat seorang ibu berkerudung hitam yang tergeletak di bantalan kasur tipis. Sebagian besar tubuhnya tertutup selimut motif bunga berwarna merah. Di sebelah kanannya, terlihat ada air minum dalam botol berwarna hijau. Sementara di sisi lain, ada sepasang sendal jepit berwarna merah. Dari posisi tubuhnya, diduga kuat ibu tersebut memang mengidap penyakit struk. Dalam foto tersebut juga terlihat beberapa pasang kaki, besar kemungkinan meraka adalah beberapa orang warga yang pertama kali menemukan si ibu. Menurut keterangan pemilik akun, mereka sedang menunggu aparat dari desa dan kepolisian tiba di lokasi.

Ada salah satu foto sangat menggerus nurani, terlihat, ibu yang dibuang ini dtemani seekor kucing.

Berikut foto-fotonya:

 

 

Kalimat istighfar dan ungkapan kemarahan bermakna biadab beberapa kali dilontarkan netizen. Pemilik akun bahkan mengaku sampai menitikkan air mata saat menyaksikan kejadian tersebut.

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.