Robohnya Jembatan di Pangandaran Berlangsung Dramatis!

61

wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Ratusan warga sangat terpukul dengan musibah banjir bandang yang terjadi di Sungai Cimulih Dusun Cihandiwung Desa Sukahurip Kecamatan Pangandaran. Jembatan yang mereka idam-idamkan dan tengah dikerjakan dalam sekejap roboh diterjang air deras disertai matrial kayu dan bambu, Rabu (27/9/2017) sore kemarin.

Mereka begitu kelelahan dan putus asa setelah berupaya menyelamatkan jembatan yang sedang tahap pengecoran gelagar (lantai) jembatan.

Saat hujan mengguyur kawasan tersebut tiba-tiba air deras disertai matrial datang dan menerjang tiang-tiang bambu penyangga coran. Mereka spontan terjun ke sungai dan berupaya menyingkirkan material kayu dan bambu yang hanyut menerjang.

Namun apa daya, air terus datang semakin besar dan deras menerjang jembatan yang telah lama mereka impikan. Mereka pun menyerah dam menyelamatkan diri naik ke darat apalagi jembatan mulai roboh disertai suara berderak.

Banyak dari mereka yang menangis menyaksikan robohnya jembatan. Maklum saja untuk mewujudkan jembatan hingga tahap pengecoran mereka telah mengorbankan harta, tenaga dan waktu, siang dan malam.

“Lebih dari 35 hari mereka bekerja siang dan malam secara bergantian. Mereka abaikan kepentingan lain, demi terwujudnya jembatan tersebut. Namun Tuhan berkehendak lain dalam sekejap jerih payah kami hancur berantakan,” ujar Heru Apriadi, Kasi Ekbang Desa Sukahurip. 

Malamnya mereka langsung melakukan rapat dan menbuat berita acara laporan musibah dalam suasana duka. “Kami masih trauma atas kejadian tersebut,”ujarnya. (Iwan Mulyadi/WP)

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.