Mabuk Bersama Sembilan Teman Prianya, ABG Perempuan di Tasik Digerebek Polisi
wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Aparat Kepolisian Polsek Mangkubumi, Polres Tasikmalaya Kota, menggerebek 10 remaja yang diduga tengah berpesta minuman keras di kawasan Jalan Swaka, Selasa (03/10/2017) malam. Dalam penggerebekan itu polisi turut menangkap remaja perempuan.
Kapolsek Mangkubumi, Ipda Agus Perdi, yang disampaikan Kanit Reskrim Polsek Mangkubumi, Aiptu Hendi Mulya menyatakan, petugas menjaring gerombolan pemabuk itu.
Dalam pengerbekan tersebut polisi membawa serta dua kantong miras oplosan jenis viktor yang sedang dikonsumsi saat tim patroli melintas di lokasi. “Dari sekelompok remaja tersebut satu di antaranya merupakan remaja perempuan,” kata Hendi.
Hendi juga menambahkan, polisi mengamankan mereka saat sedang berkumpul di salah satu kosan Jalan Gubernur Swaka Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya. Saat akan dilakukan penangkapan, kata dia, para pelaku sempat berusaha menyembunyikan dua kantong miras yang sedang diminum.
“Petugas yang melihat miras itu langsung menyitanya dan membawa mereka ke kantor untuk diperiksa,” katanya.
Hendi menjelaskan, sebanyak 10 remaja dan satu orang perempuan remaja itu pun turut serta menenggak miras bersama sembilan teman laki-lakinya dengan dalih menjaga solidaritas sebagai teman. “Satu perempuan yang ikut nongkrong itu masih berusia di bawah 18 tahun,” ujarnya.
Menurut Hendi remaja yang terjaring petugas itu selanjutnya diberikan pembinaan dan menandatangani perjanjian dengan polisi untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya.
“Mereka diminta membuat surat pernyataan di atas materai Rp 6 ribu agar tidak mengulangi perbuatannya. Bahkan petugas memanggil orang tuanya dan para ulama ke kantor polisi untuk menjemput mereka serta diberi nasihat oleh para ustaz,” katanya.
Saat proses penjemputan oleh orang tua mereka, mayoritas remaja itu menangis, bahkan ada yang mencium kaki bapaknya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
“Beberapa orang tua juga ada yang mengeluh anaknya sering berkata kasar. Semoga dengan didatanya mereka ini bisa memberikan efek jera,” katanya. (Andri/WP)