Dokter Marah-Marah Karena Jumlah Pasien di RS Menurun
wartapriangan.com, BERITA NASIONAL. Seorang dokter spesialis dilaporkan oleh staf rumah sakit tempatnya praktik. Ia dilaporkan ke polisi karena telah mengancam korban menggunakan pistol.
Dokter spesialis yang diketahui berinisial ALT tersebut marah karena makin hari pasiennya makin berkurang. “Dia (ALT) merasa pasien makin berkurang. Dia menuduh atau menduga pasiennya dialihkan ke dokter lain. Otomatis itu kan secara ekonomi pengaruh pada pendepatan si dokter, jadi marah-marah ngancem ke bagian pendaftaran,” jelas Kanit Reskrim Polsek Duren, Sawit AKP Nevo Suharjendro seperti dilansir Kompas.com.
Saat kejadian, Sabtu (14/10), ALT baru saja membuka pintu ruang BPJS ketika bertemu dengan korban, Aan Sugiyanto alias AS (27). Korban yang merupakan staf bagian pendaftaran dituduh memindahkan pasiennya ke dokter lain.
Tak hanya itu, dokter tersebut juga menodongkan pistol mainan ke kepala Aan sambil mengancam bahwa pagi tadi ia habis belajar menembak. Menurut Nevo, ALT juga sempat mengancam akan menembak Aan.
Seusai marah-marah, ALT kembali ke ruangannya. Sedangkan korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Duren Sawit.
Menindak lanjuti kasus tersebut, masih menurut Nevo, dokter yang praktik di Rumah Sakit Yadika, Pondok Bambu, Jakarta Timur tersebut akan segera dipanggil. “Minggu ini akan kami panggil”.
Namun Nevo belum menjelaskan kapan waktu pasti pemanggilan dokter ALT.
(Dari berbagai sumber/Senny Apriani/WP)