7 WNI Tewas dalam Insiden Tabrakan Maut di Malaysia

78

wartapriangan.com, BERITA INTERNASIONAL. Setidaknya tujuh orang WNI dinyatakan meninggal dalam sebuah tabrakan maut di Malaysia. Kecelakaan tersebut terjadi akibat dua bus karyawan terlibat tabrakan.

Dilansir dari detik.com, tabrakan maut ini terjadi antara bus karyawan pabrik Sony dan bus karyawan pabrik Plexus di KM 47, Lebuh Utara Selatan, Pulau Penang, Malaysia, Selasa (24/10/2017) sekitar pukul 06.00 waktu setempat. Salah satu bus menabrak bus yang sedang berhenti di pinggir jalan.

Akibat kejadian itu, delapan korban tewas dan 26 korban luka-luka. Di antara korban tewas itu, tujuh warga negara Indonesia, dan satu orang merupakan warga Malaysia.

Ketujuh WNI tersebut dikumpulkan di RS Seberang Jaya. Adapun 7 WNI tersebut berasal dari Sumatera Utara (3), Aceh (2), Jawa Tengah (1), dan Jawa Timur (1).

Koordinator Fungsi Konsuler/Consul Konsuler KJRI Penang, Machdaniar Nisfah dilansir detik.com mejelaskan, identitas 7 korban tewas itu adalah:

  1. Resni Tumangger, TTL: Lae Balno, 13 Maret 1995. Alamat: Lae Balno, Kecamatan Danau, Aceh Singkil, Aceh.
  2. Yeni, TTL: Tanjung Tiram, 10 April 1997, Alamat: Tanjung Tiram, Batubara, Sumatera Utara.
  3. Serlia, TTL: Sidorejo, 12 Juni 1996, Alamat: Kecamatan Sirapit, Langkat, Sumatera Utara.
  4. Sartika Pasaribu, TTL: Sibargot, 17 April 1997, Alamat: Kecamatan Garoga, Tapanuli, Sumatera Utara.
  5. Wami Windasih, TTL: Sragen, 27 Juli 1998, Alamat: Kecamatan Jenar, Sragen, Jawa Tengah.
  6. Faridah, TTL: Tanjung Tiram, 22 Februari, Alamat: Kecamatan Talawi, Batubara, Sumatera Utara.
  7. Titik Katinengsih, TTL: Madiun, 18 September 1990, Alamat: Kecamatan Mejayan, Madiun, Jawa Timur.

Niar juga menjelaskan masih ada 2 WNI yang dalam kondisi kritis di rumah sakit. Pihak KJRI Penang masih melakukan pemantauan langsung dan penanganan terhadap para korban.

“Korban yang kritis 2 orang, UGD 8 orang, scan kepala 1 orang, dirawat inap 12 orang, rawat jalan 9 orang, dan meninggal 7 orang. Total ada 39 orang,” paparnya.

(WP/Berbagai Sumber)

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.