Manusia Pemakan Paku di Tasikmalaya Jalani Operasi

84

wartapriangan.com. BERITA TASIKMALAYA. Manusia pemakan paku di Tasikmalaya akhirnya menjalani operasi. Tim dokter dari RSUD Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya mengambil puluhan batang paku dari perut seorang pria yang gemar menelan benda-benda tak lazim itu.

Awalnya Wawan warga Bebedahan II Kelurahan Lengkongsari, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya dibawa ke rumah sakit setelah selama dua bulan terakhir mengeluhkan rasa sakit luar biasa di perutnya.

Setelah menjalani pemeriksaan USG, keluarga pasien terkejut karena di perut pria 42 tahun itu terdapat puluhan batang paku. Setelah tiga hari menjalani observasi, para dokter melakukan pembedahan untuk mengambil puluhan paku itu dari perut Wawan. Setelah dikeluarkan dan dihitung, terdapat 48 batang paku di dalam perut bapak dua orang anak ini.

Usai jalani operasi, Wawan kemudian dibawa ke ruangan ICU Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya. Saat Wawan keluar dari ruangan operasi disambut tangis histeris oleh keluarganya.

“Ya hari ini kakak saya dioperasi karena dalam perutnya ada paku, sekitar 48 paku yang ada di dokter dari perut kakak saya, sementara satu paku keluar sendiri dari perut kakak saya,” jelas adik kandung Wawan, Sarifudin saat ditanya sejumlah wartawan di RSUD, Rabu (01/11/2017) siang tadi.

Lebih lanjut Sarifudin menuturkan, kakaknya dirawat di RSUD Tasik selama tiga. “Hari sekarang kondisinya baik-baik saja, cuma dimasukin ke ruang ICU,” tambahnya.

Selama empat jam lebih tim dokter Rumah Sakit Dr. Soekardjo mengeluarkan 48 paku dari perut pasien itu.

Kondisi pasien tersebut dibenarkan oleh Kabid Pelayan RSUD tasik, dr. Budi Tirmadi. “Ya tadi berdasarakan laporan dokter bedah yang melakukan operasi ada sekitar 48 batang paku yang dikeluarkan dari perut pasien. Operasi berlangsung empat jam lebih, jadi pasien dirawat sementara di ruangan ICU karena membutuhkan istirahat,” paparnya. (Andri Ahmad Fauzi/WP)

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.