Malam Jumat Besok akan Ada Sumpah Pocong di Ciamis
wartapriangam.com, BERITA CIAMIS. Ritual sumpah pocong di Ciamis jadi buah bibir kalangan tertentu. Sumpah berbau mistis ini kabarnya akan digelar hari Kamis minggu ini, 9 November 2017, bertepatan dengan malam Jumat.
“Rencana sumpah pocong ini sudah semakin menguat. Semakin hari warga yang mendukung sudah bertambah. Rencananya malam Jumat minggu ini,” terang warga Ciamis berinisial.AB, yang kebetulan tinggal di desa yang akan menggelar sumpah pocong.
Wacana menggelar sumpah pocong di Ciamis ini mengemuka dipicu oleh kehadiran penduduk baru. Kabarnya, warga resah karena kedatangan pendudk baru yang menurut kabar memiliki kemampuan santet.
“Penduduk baru ini asalnya dari Jawa Tengah. Masih belum jelas, apakah dia itu membuka layanan santet atau sekedar dianggap memiliki kemampuan santet. Yang pasti warga resah dengan penduduk baru yang erat kaitannya dengan santet,” terang AB.
AB menceritakan rencana pelaksanaan ritual sumpah pocong tersebut di Kantor Redaksi Warta Priangan sore tadi, Selasa (07/11/2017).
Hanya saja AB memohon sekali agar informasi rencana sumpah pocong di Ciamis ini untuk sementara tidak terbuka dulu. Ia khawatir dipermasalahkan oleh warga lainnya.
“Sebenarnya ada sebagian warga yang takut dengan sumpah pocong, meski tidak jelas juga takutnya kenapa. Hanya saking khawatir dengan isu santet, akhirnya sebagian besar lebih cenderung menerima wacana sumpah pocong,” tambah AB.
AB berjanji, akan mengabari Redaksi Warta Priangan tentang perkembangan rencana pelaksanaan ritual sumpah pocong di kampungnya.
Menurut wikipedia, sumpah pocong adalah sumpah yang dilakukan oleh seseorang dalam keadaan terbalut kain kafan seperti layaknya orang yang sudah meninggal (pocong). Sumpah ini tak jarang dipraktikan dengan tatacara yang berbeda, misalnya pelaku sumpah tidak dipocongi tetapi hanya dikerudungi kain kafan dengan posisi duduk.
Entah seperti apa teknis sumpah pocong di Ciamis yang rencananya akan digelar malam Jumat minggu ini. Sayangnya, untuk saat ini, Warta Priangan diminta untuk tidak memberitakan tempat dan kronologia tetang rencana tersebut.
“Kalau di desa saya ya sudah tahu semua. Pokoknya saya janji, perkembangannya seperti apa pasti akan saya kabari ke Warta Priangan,” pungkas AB. (Helmi Razu Noviansyah/WP)
Baca juga: