Mencuri Handphone Milik Pak Haji, Pria di Pangandaran Ini Ditangkap!
wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Seorang pencuri tertangkap tangan dan nyaris jadi bulan-bulanan warga yang kesal karena ulahnya. Peristiwa ini terjadi di Desa Bangunjaya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Selasa (7/11/2017) malam tadi.
Beruntung polisi berhasil mengamankan pelaku di Mapolsek Langkaplancar, sehingga warga tidak melakukan tindakan brutal lebih jauh. Dari tangan pelaku, polisi mengamankan 2 buah handphone.
Di hadapan petugas, pelaku yang diketahui bernama Kasman (37) warga Dusun Limusnunggal RT 3 RW 1 Desa Bangun Jaya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, mengakui perbuatannya.
Di hadapan petugas, dirinya bercerita, pada Sabtu 4 November 2017, sekitar pukul 09.00 WIB, Haji Dadang dengan membawa keranjang datang ke rumahnya dengan maksud menyuruh untuk mengangkut kayu bakar di kebun.
Menurut Kasman, Haji Dadang menyampaikan dalam dalam Bahasa Sunda “Bisi rek dahar ka saung wae nya, sekalian jeung nu tandur. Urang rek balik heula ka toko. (Apabila mau makan ke gubuk saja, sekalian dengan yang sedang menanam padi. Soalnya saya akan kembali dulu ke toko – red).
Selanjutnya dirinya pun berangkat ke kebun untuk mengangkut kayu bakar. Kemudian kayu bakar disimpan di belakang rumah Haji Dadang.
“Setelah selesai sekitar jam 11.00 WIB, saya langsung ke saung untuk makan yang pada saat itu makannya disimpan di dalam keranjang,” ujarnya.
Namun ketika hendak makan, dirinya tergiur melihat handphone merk Nokia warna merah dalam plastik dan warna putih yang disimpan dalam keranjang karena.
“Melihat kondisi handphone masih bagus saya pun mengambilnya dan dibawa pulang ke rumah serta rencananya akan saya jual,” ungkapnya.
Namun lanjut Kasman, sekitar pukul 16.00 datang Ajengan Cecep ke rumah dan menyuruh saya untuk ke rumahnya Haji Dadang.
Di rumah Haji Dadang, dirinya ditanya soal handphone tersebut. Tak dapat mengelak, dirinya pun mengakui bahwa handphone tersebut diambilnya dan masih disimpan dirumah.
“Saat itu Haji Dadang menyuruh saya mengambil handphone tersebut. Ketika saya bermaksud mengambil handphone di rumah tiba-tiba warga berdatangan akhirnya saya pun lari dan bersembunyi di saung Balong yang tidak jauh dari rumah saya. Namun pada Selasa tanggal 7 November sekitar pukul 18.00 WIB saya ditangkap oleh petugas,” terang Kasman. (Iwan Mulyadi/WP)