Dua Cowok Kekar di Tasik Hampir Adu Jotos, Eh Ujung-ujungnya Ternyata …
wartapriangan.com, KISAH KITA. Ini kisah yang dialami Ani (48), warga simpang lima Kota Tasikmalaya. Meski kejadiannya sekitar satu tahun lalu, tapi peristiwa yang terjadi di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Tasikmalaya ini masih lekat dalam ingatannya.
“Ya berkesan banget, saya ingat sekali ketika itu hari Jumat, sekitar jam 1 siang lebih sedikit,” papar Ani.
Ia mengaku sempat lupa hari, namun baru tersadar hari itu hari Jumat setelah ia menyadari, di pusat perbelanjaan yang sedang ia kunjungi ternyata sedikit sekali laki-laki. Bisa dihitung jari jumlah laki-laki yang saat itu ia temui.
Setelah selesai membeli beberapa keperluan, Ani bersama anaknya yang bungsu berjalan ke bagian belakang, menuju tempat parkir. Ani berjalan menuju tempat dimana ia memarkir mobilnya, sembari sesekali berbincang dengan buah hatinya. Namun tiba-tiba, suara pintu mobil yang ditutup dengan keras mengejutkan Ani.
“Saya tidak lihat awalnya. Posisi saya sedang agak membungkuk karena sedang bicara dengan anak saya. Tiba-tiba brakkk! Suara pintu mobil ditutup, keras sekali. Saya sampai merasa lemas, takut, kaget, campur aduk,” terang Ani.
Menurut Ani, saat mendengar suara pintu mobil ditutup dengan keras, ia langsung mencari arah sumber suara. Ternyata berasal dari mobil Jazz berwarna putih, jaraknya sekitar 10 meter dari tempat ia berdiri.
Di sebelah kanan mobil tersebut, berdiri seorang cowok berbadan tegap. Dia memakai kaos dan celana jeans yang lumayan ketat. Ternyata, cowok kekar inilah yang tadi menutup pintu mobil dengan keras. Sedetik setelah turun dari pintu mobil, di terlihat menunjuk-nunjuk temannya yang masih duduk di jok depan.
“Bukan hanya saya yang kaget, Prima, adik sepupu saya pun kaget. Selama saya belanja, Prima duduk-duduk santai di sekitar tempat mobil diparkir. Dia setengah berlari menghampiri saya, karena melihat saya lemes, kaget. Ada dua atau tiga orang juga sempat saya lihat perlahan-lahan menghampiri cowok kekar itu, mungkin khawatir mereka berantem.”