Kapolres: Waspada Bencana Ini Ancam Kota Banjar!
wartapriangan.com, BERITA BANJAR. Menindaklanjuti kegiatan apel gabungan penangulangan bencana alam yang dilaksanakan pada Rabu (15/11) sore kemarin, Kapolres Kota Banjar, AKBP. Twedy AB., S.Sos., S.I.K., MH., berkeliling wilayah Kota Banjar. Didampingi Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjar, Yayan Herdiaman, SH., MH., kapolres meninjau secara langsung lokasi-lokasi yang dianggap rawan terhadap ancaman bencana alam.
“Peninjauan yang dilakukan bersama BPBD Kota Banjar tersebut adalah sebagai tidaklanjut dari kegiatan apel gabungan penanggulangan bencana alam dan langkah deteksi dini bencana yang kemungkinan terjadi dan melanda 4 wilayah kecamatan di Kota Banjar,” jelas AKBP. Twedy AB., S.Sos., S.I.K., MH., saat ditemui di sekitar Tanjakan Ma Onah, Lingkungan Cipadung, Kamis (16/11).
“Saat ini sudah mulai memasuki musim penghujan dengan intensitas yang cukup tinggi, kami khususnya jajaran Polres Kota Banjar akan terus berkoordinasi dengan semua pihak, terutama BPBD Kota Banjar untuk melakukan deteksi dini terhadap potensi bencana. Dan melakukan pemetaan terhadap wilayah yang dianggap rawan terjadi bencana sebagai langkah antisipasi dan kesiapsiagaan kita semua terhadap kemungkinan bencana alam yang melanda wilayah Kota Banjar,” katanya.
Menurut Kapolres, Banjar adalah suatu daerah di Provinsi Jawa Barat yang dilalui oleh aliran Sungai Citanduy. Sungai ini debit airnya sangat deras dan besar sehingga wilayah Kota Banjar menjadi salah satu daerah yang rawan terjadi banjir luapan Sungai Citanduy.
Selain itu, ancaman bencana alam yang sangat mengancam wilayah Kota Banjar adalah bencana tanah longsor. Di mana wilayah Kota Banjar banyak dikelilingi gunung dan bukit. Dan ancaman bencana lainnya antara lain, tanah amblas, pergeseran tanah, pohon tumbang, dan lain-lain.
“Selain melakukan peninjauan kami juga melakukan antisipasi ancaman bencana alam dengan melakukan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat mengenai bagaimana kesiapsiagaan warga masyarakat, dalam hal antisipasi dan penyelamatan diri jika terjadi bencana alam di wilayah sekitar tempat tinggalnya,” kata Kapolres.
Kapolres bersama BPBD Kota Banjar juga akan memperbanyak dan memasang tanda-tanda bahaya terutama di lokasi–lokasi yang dianggap rawan terjadi bencana alam sebagai langkah antisipasi dan peringatakan kepada masyarakat. (Baehaki Efendi/WP).