Deddy Mizwar: Agama Harus Dijadikan Benteng Generasi Muda!

51

wartapriangan.com, BERITA GARUT. Dalam rangkaian acara Maulud Nabi, SMAN 17 Garut mengadakan Tablig Akbar, Jumat (24/11/2017). Acara tersebut dihadiri Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat, Deddy Mizwar yang didampingi Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman.

Deddy Mizwar dalam sambutannya meminta agar makna dari pengajian dan tabligh akbar tersebut bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Baik di lingkungan sekolah atau pun di lingkungan kehidupan yang lebih luas.

Dikatakan Wagub, kondisi di era sekarang ini merupakan zaman teknologi. Di mana sekarang ini akses teknologi memiliki peran yang sangat pentig. Gadget, media sosial, dunia digital, telah berhasil menjadi alat perjuangan di berbagai tempat untuk mengusahakan kebebasan.

Diharapkan Deddy Mizwar, kegiatan yang sangat mulia tersebut jangan hanya sekedar pengajian biasa. Namun harus berlanjut serta bisa memberi manfaat pada kehidupan sehari-hari. “Sekarang ini banyak ancaman yang akan mempengaruhi pola pikir dalam tantangan globalisasi, hingga akhirnya kita dihadapkan pada dua pilihan, hadir atau tersingkir,” jelas Deddy Mizwar.

Pemprov Jawa Barat menurut Deddy Mizwar, rutin mendukung dan menggelar kegiatan keagaamaan, tujuannya ialah meningkatkan keimanan dan ketaqwaan masyarakat, sehingga Jawa Barat tumbuh dalam kebhinekaan yang dipayungi suasana religius.

Agama jelas Deddy, harus dijadikan pembelajaran. Khususnya untuk diteruskan kepada keluarga, terutama anak-anak sebagai generasi penerus. “Perhatikan anak-anak, apakah mereka sholatnya sudah sempurna. Lindungi anak anak dari bahaya narkoba.” Imbau wagub.

Dalam kesempatan tersebut, Deddy Mizwar juga memohon doa agar pembangunan bioskop di Kabupaten Garut dengan anggaran Rp. 10 miliar dari Pemprov Jawa Barat, bisa berjalan lancar. Ia harap masyarakat bisa mensyukuri segala nikmat dan bersabar atas cobaan ekonomi sosial dan politik yang belakangan makin sering dirasakan.

Dipenghujung sambutanya, Wakil Gubernur Jawa Barat membacakan sebuah puisi karya Mentri Sosial RI, berjudul  “Hanya Emak yang Tahu”. Dengan gaya khasnya Deddy membuat terpukau para pendengar. Setelah itu dilakukan penandatanganan prasasti SMAN.17. (Yayat Ruhiyat/WP)

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.