Sejumlah Accu PJU Tenaga Surya di Pangandaran, Raib Digondol Maling!

96

wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Sejumlah lampu penerangan jalan umum (PJU) di sepanjang Jalan Raya Nasional di Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran tidak berfungsi. Parahnya,  tidak berfungsinya puluhan PJU tersebut ternyata akibat accu PJU telah raib dicuri orang yang tidak bertanggung jawab.

Camat Cimerak Agus saat dikonfirmasi Senin (25/12/2017) siang ini, membenarkan informasi ini. Menurutnya PJU yang hilang accu-nya berada di daerah Pasirgadung Kecamatan Cimerak.

“Menurut laporan warga semua diduga akibat ulah tangan jahil, dengan aksi mencuri accu-nya. Jumlahnya ada 10 PJU,”paparnya.

Agus mengimbau masyarakat agar sama-sama menjaga serta peduli terhadap sarana umum. Dia juga berpesan jika mengetahui ada orang yang menaiki PJU, segera lapor petugas kepolisian agar secepatnya diamankan. Karena orang tersebut diduga mencuri accu PJU.

“Tidak mungkin kalau Dishub tengah malam melakukan perbaikan PJU. Jadi sebaiknya kalau ada orang yang memanjat PJU segera melapor. Pencurian tersebut diduga karena harga satuan accu PJU tenaga surya tersebut cukup mahal, bisa mencapai jutaan,”ujarnya.

Sementara Kabid Perhubungan Kabupaten Pangandaran, Wahyu Mahdi Nugraha, mengatakan untuk tahun 2017, tanggungjawab Penerangan jalan masih ada di Dinas PU.

“Dinas Perhubungan Kabupaten Pangandaran akan mulai diberikan tanggung jawab pada 2018 mendatang,”ujarnya.

Sejumlah warga menyesalkan raibnya sejumlah accu yang mengakibatkan PJU tidak berfungsi. Padahal setiap malam banyak pengendara melalui jalan tersebut.

Mereka jadi khawatir karena kondisi jalan gelap. Pemerintah diminta segera memperbaiki PJU bertenaga surya yang padam. Kalaupun hilang dicuri orang, maka seharusnya pemerintah secepatnya mengganti dengan accu yang baru.

Pemasangan PJU bertenaga surya sendiri adalah proyek bantuan Provinsi Jawa Barat. (Iwan Mulyadi/WP)

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.