Kecam Insiden Penelanjangan Santriwati di Tasikmalaya, Ribuan Warga Turun ke Jalan

76

wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Insiden ditelanjanginya seorang santriwati di Tasikmalaya menuai kemarahan warga. Mereka mengecam tindakan yang dinilai sangat berlebihan yang dilakukan sekuriti toko aksesoris yang beralamat di Jalan Sukalaya, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.

Pasca insiden tersebut, Selasa siang, ribuan massa dari berbagai organisasi kemasayarakatan serta santri melakukan aksi unjuk rasa di depan Tugu Adipura, Jalan HZ Mustofa Kota Tasikmalaya. Mereka mengecam tindakan petugas kemananan Toko Ratu Paksi.

Selain melakukan orasi, massa aksi juga bergerak ke toko Ratu Paksi, dan di depan toko itu massa melakukan orasi mengecam tindakan tersebut.

Ketua salah satu LSM di Tasikmalaya, Adang Isyu menuturkan, warga memang sudah merasa disakiti oleh perlakukan yang tidak manusiawi petugas toko tersebut. “Kasusnya harus segera ditangani oleh pihak kepolisian,” ujarnya.

“Ya dengan peristiwa ini, sehingga muncul reaksi dari warga masyarakat untuk ke depanya ini menjadi pembelajaran bagi semua masyarakat,” paparnya.

Tak hanya itu, warga juga meminta pemilik toko hengkang dari Kota Tasikmalaya.

Kejadian tersebut berawal saat korban berbelanja di Ratu Paksi, sebuah toko pusat aksesoris di Tasikmalaya. Namun, saat hendak keluar toko detektor berbunyi. Korban pun diamankan oleh pihak kemananan toko serta dilakukan pemerikasan hingga di telanjangi. (Andri Ahmad Fauzi/WP)

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.