YKI Cabang Pangandaran Ajak Masyarakat Deteksi Dini Kanker

72

wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Kanker adalah penyakit kronis dan tidak timbul mendadak. Kanker timbul dari satu sel yang berkembang biak secara tidak terkendali, dari sangat kecil, makin lama makin banyak, hingga membesar, dan umumnya setelah menimbulkan gangguan, barulah terdeteksi.

Hal tersebut disampaikan Ketua Yayasan Kanker Indonesia Cabang Pangandaran, Ida Nurlaela saat mengunjungi warga yang meninggal karena kanker getah bening di Desa Sidomulyo Kecamatan Pangandaran, Jumat (29/12/2017) siang ini.

Menurutnya, itu butuh waktu cukup panjang. Tapi mengapa mereka yang terkena kanker umumnya terdeteksi di tahap yang lanjut? Adakah terpikir apabila terdeteksi di awal, maka kanker bisa diatasi dengan tingkat ketahanan hidup yang tinggi. “Dengan kata lain, kanker itu dapat dicegah dengan deteksi dini,”ujar Ida.

Dari data penanganan yang dilakukan Yayasan Kanker Indonesia Cabang Pangandaran, ungkap Ida, jumlah pasien yang tertolong sangat minim. Hal tersebut karena sebagian besar kanker terdeteksi di stadium lanjut.

Hal ini berlaku untuk sebagian besar kanker baik kanker payudara, paru, serviks dan lain-lain. Menurut dia, masyarakat umumnya baru pergi ke dokter bila ada keluhan sehingga umumnya sudah stadium lanjut.

“Atau malah ada yang sudah ada keluhan pun menghindari pergi ke dokter dengan alasan takut menghadapi kenyataan kalau ‘ada apa-apa’. Padahal bila segera tahu maka dapat segera diambil tindakan yang tepat,”tambahnya.

Deteksi Dini

Menurut Ida Nurlaela, pemeriksaan deteksi dini memberikan keuntungan karena semakin dini terdeteksi maka makin tinggi tingkat ketahanan hidupnya bahkan bila terdeteksi dini maka dapat diatasi tuntas dengan tindakan pembedahan.

“Dari segi biaya tes deteksi dini juga memberikan keuntungan karena semakin dini terdeteksi maka semakin kecil biaya yang dibutuhkan untuk penyembuhannya,”ujarnya.

Semakin lambat terdeteksi, tambahnya, maka semakin tinggi biaya yang dikeluarkan, belum lagi penderitaan yang dialami baik akibat penyakitnya maupun akibat efek samping tindakan pengobatan.

Turut serta dalam kunjungan tersebut Wakil Ketua Yayasan Kanker Indonesia Cabang Pangandaran Endah Surtinah, serta Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Pangandaran Asep Noordin dan Sri Rahayu.

Pada kesempatan tersebut rombongan juga menyambangi seorang warga yang menderita kanker serviks stadium lanjut, masih di Desa Sidomulyo Kecamatan Pangandaran. (Iwan Mulyadi/WP)

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.