Hari Pertama Sekolah, Siswa SD di Tasikmalaya Belajar di Tenda Darurat
wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Ruangan belajar yang tidak layak pakai karena rusak terdampak bencana pada Desember 2017 lalu. Dua kelas SD Negeri Sukasari terpaksa harus belajar di tenda darurat.
Meski suasana tidak senyaman di ruangan kelas, siswa SD Negeri Sukasari yang berada di Kelurahan Gunung Tandala, Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya tetap mengikuti pembelajaran di tenda darurat yang dibuat oleh BNPB.
Sebelumnya pasca gempa berkekuatan 5,9 SR tersebut, dua ruangan belajar kelas satu dan kelas dua mengalami kerusakan cukup parah akibat mengalami retak yang cukup panjang. Sehingga jika dipergunakan kegiatan belajar mengajar takut ambruk mendadak, sesuai arahan BPBD Tasikmalaya kedua kelas tersebut dikosongkan sementara.
Menurut salah satu siswa SD Negeri Sukasari, Kesya menuturkan, ia merasa tidak nyaman belajar di tenda darurat. Selain saat pembelajaran disatukan dengan kelas yang lain sehingga tidak bisa konsentrasi belajar, di tenda darurat juga terasa panas.
Pihak sekolah sendiri sudah beberapa kali melaporkan kejadian tersebut ke pihak dinas pendidikan, namun hingga masuk sekolah belum ada realisasi. Pada hari pertama masuk pihaknya mengajukan bantuan ke BPBD Kota Tasikmalaya akhirnya diberi bantuan tenda darurat.
sementara itu, Kepala Sekolah SD Negeri Sukasari, Yayat menuturkan kepada sejumlah waratawan pada Rabu (03/01/2018). “Saya memohon kepada yang berwenang, terkait ruangan kelas kai menginginkan untuk segera direhab karena khawatir akan ambruk,” paparnya.
Pihak sekolah berharap, pemerintah cepat tanggap dengan membangun kembali dua ruangan belajar yang mengalami kerusakan tersebut sehingga siswa bisa belajar dengan tenang dan nyaman.
(Andri Ahmad Fauzi/WP)