Sadis! M Ridho Tendang Perut Istrinya yang Tengah Hamil 8 Bulan
wartapriangan.com, BERITA NASIONAL. Bayi M Ridho meninggal setelah dilahirkan secara caesar karena ibunya mengalami pendarahan seusai perutnya ditendang suami, Kasdi (21). Jenazah bayi berusia 3 hari itu akan dites DNA.
“Sedang dites DNA anak ini, untuk dicocokkan dengan DNA tersangka K,” kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Nico Afinta di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (10/1/2018).
Nico mengungkap, tersangka melakukan penganiayaan terhadap istrinya pada saat hamil besar, karena merasa marah. Tersangka tidak percaya bahwa bayi yang dikandung istrinya adalah hasil perkawinannya dengan korban.
“Marah karena cemburu dan korban berhubungan dengan orang lain. Pelaku menanyakan berulang-ulang ‘itu anak siapa’,” kata Nico.
Korban mengakui bahwa bayi yang saat itu berusia 8 bulan di kandungan itu adalah anak tersangka. Namun tersangka tetap tidak percaya, sehingga menganiaya dengan cara menginjak-injak perutnya hingga korban mengalami pendarahan.
Peristiwa penganiayaan itu terjadi di rumah kontrakan keduanya di Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat pada tanggal 4 Januari 2018. Korban kemudian mengalami pendarahan pada 5 Januari, sehingga dilarikan ke RS Budi Kemuliaan.
Dokter rumah sakit memutuskan untuk melakukan caesar karena tali plasenta bayi sudah putus. Bayi yang kemudian diberi nama Ridho itu hanya bertahan selama 3 hari.
Sumber: detik.com