Korban Rumah Tertimpa Pohon di Pangandaran, Malam Ini Tinggal Ditenda
wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Rumah korban yang tertimpa pohon tumbang karena angin kencang, Jumat (19/1/2018) siang tadi, sudah tidak layak huni dan membahayakan jika ditempati. Karena itu setelah menyingkirkan pohon tumbang dan sisa reruntuhan bangunan, pemerintah Kabupaten Pangandaran melalui Anggota Satgas PB DPKPB dan Tagana Dinsos PMD Kabupaten Pangandaran, mendirikan dua tenda yang letaknya 100 meter dari rumah korban.
Menurut Kepala Dinas Sosial PMD Kabupaten Pangandaran Dani Hamdani, untuk tempat tinggal sementara keluarga korban, didirikan dua tenda tak jauh dari lokasi bencana.
“Kami menilai rumah tersebut tak dapat dihuni lagi. Kerusakannya masuk katagori berat,”ungkapnya.
Pihaknya juga menyampaikan telah memberikan bantuan makanan dan peralatan lainnya. Serta berharap rumah tersebut masuk dalam program bantuan bencana dengan katagori kerusakan berat, sehingga rumah korban segera dapat dibangun kembali.
Sebelumnya akibat angin kencang, sebuah rumah milik pasangan suami istri, Sugiana (45) dan Nining (33), di Karang tirta RT 5 RW 2 Desa Sukaresik Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran, tertimpa pohon tumbang, sekitar pukul 12.30 WIB siang tadi.
Akibatnya dua orang anaknya, Rehan (1,6) dan Gani (14) terluka dan dilarikan ke Puskesmas Cikembulan. Bahkan bayi bernama Rehan harus dilakukan beberapa jahitan karena luka ditangannya.
Saat angin kencang menerjang wilayah tersebut, Nining bersama kedua anaknya sedang berada diteras rumah. Sementara suaminya sedang mencari ikan dilaut. (Iwan Mulyadi/WP)