Siap-siap, Tahun Ini Pemkab Pangandaran Butuh Ratusan CPNS!
wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Pemerintah Kabupaten Pangandaran pada tahun 2018 ini sedang mengajukan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) di Jakarta.
Dari hasil seleksi CPNS tersebut nantinya di peroleh 500 CPNS yang akan ditempatkan sesuai kebutuhan di masing-masing institusi sesuai usulan dari tiap-tiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Menurut Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pangandaran, Drs. Muhlis, SKPD yang paling banyak mengusulkan kebutuhan pegawai tersebut datang dari Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan.
“Untuk kebutuhan tenaga fungsional guru ada sekitar 1.361 dan kesehatan 271 orang.“terang Muhlis, Kamis (25/1/2018)
Jumlah tersebut, berdasarkan kekuatan keuangan daerah, setelah sekda, BKPSDM dan Dinas Keuangan bermusyawarah dan hasilnya tahun 2018 ini Pemda Pangandaran hanya mampu menambah jumlah PNS sekitar 500 orang.
Untuk waktu pelaksanaan seleksi CPNS, Muhlis mengatakan, ini tergantung keputusan dari Kementerian PAN RB, karena kewenangan tersebut sepenuhnya ada di pusat.
“Untuk jumlah dan kebutuhan tenaga apa saja, sampai saat ini kami belum bisa memastikan, karena sampai saat ini masih menunggu jawaban dari kementerian PAN RB.“jelas Muhlis.
Muhlis juga mengatakan, seleksi CPNS ini tidak ada hubungan dengan Katagori 2 (K2), karena ini merupakan seleksi CPNS umum yang pesertanya bisa dari mana saja asal bisa memenuhi semua persaratan.
Hanya saja, lanjutnya, jika ada K2 yang usianya masih di bawah 35 tahun, tentunya bisa ikut seleksi ini dengan catatan memenuhi persaratan untuk menjadi peserta CPNS seperti yang lainnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran H Iwan M Ridwan menyampaikan, pada prinsipnya sangat setuju kalau tahun 2018 ini di Pangandaran ada rencana tambahan formasi untuk penerimaan CPNS.
Iwan beralasan karena hal ini merupakan kebutuhan yang mendesak untuk mengisi beberapa SKPD.
“Terutama tenaga guru di Disdikpora dan Tenaga Medis serta tenaga Teknik yang dapat mendukung terhadap pekerjaan konstruksi di Kabupaten Pangandaran,”ungkapnya. (Iwan Mulyadi/WP)