Tolak Angkutan Online, Angkot di Garut Mogok Massal

67

wartapriangan.com, BERITA GARUT. Mogok massal kendaraan angkutan umum di Kabupaten Garut berlangsung hari ini, Senin (05/02/2018). Aksi mogok tersebut dilakukan sebagai upaya penolakan angkutan berbasis online. Mereka menolak keberadaan angkutan online beroperasi di wilayahnya.

Dampak dari aksi mogok tersebut, jelas berimbas terhadap para penumpang. Terutama siswa dan karyawan yang setiap hari menggunakan jasa angkutan umum komvensional.  Sehingga ratusan siswa terpaksa diangkut dengan menggunakan kendaraan TNI/polisi.

Danramil Tarogong, Kapten Inf. Jaja W mengatakan, beberapa kendaraan TNI/Polisi dan Dishub mengangkut ratusan siswa yang terlantar. TNI/Polisi dan Dishub mengantar mereka sampai ke sekolahnya masing-masing.

Selain membawa para pelajar, jelas Danramil Tarogong, pihaknya juga membantu masyarakat yang hendak bekerja. Walaupun menggunakan kendaraan pribadi Danramil, Danramil merasa senang bisa membantu warga masyarakat Garut dalam situasi seperti ini.

Hal yang sama diungkapkan Kapolsek Wanaraja. Dia mengatakan, pihaknya melakukan penjagaan ketat mulai dari Kecamatan Pangatikan, Wanaraja sampai Sucinaraja. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. “Sebab sejak pagi, tampak para sopir angkot melakukan sweeping terhadap rekannya yang sedang beroperasi,” ungkap Kapolsek.

“Pihak kami akan tetap berupaya melakukan penjagaan hingga situasi benar-benar aman. Namun, situasi dan kondisi saat ini sudah bisa terkendali,” jelas Kapolsek Wanaraja, Tommy.

(Yayat Ruhiyat/WP)

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.