Alat Peraga Kampanye Pilgub Jabar Belum Dipasang KPU, Ini Tanggapan Anton Charliyan
wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Alat peraga kampanye (APK) pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat belum ada yang dipasang. Belum adanya kepastian pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) dari KPU Jabar dianggap merugikan paslon.
Keterlambatan tersebut tentu saja berpengaruh terhadap kampanye tiap pasangan calon, karena bagi sebagian calon kandidat dalam Pilgub Jabar alat peraga kampanye merupakan salah satu alat sosialisasi untuk meperkenalkan diri kepada masyarakat, sehingga bisa mendukungnya. Namun berbeda dengan calon Wakil Gubernur Jawa Barat, Anton Charliyan, ia tidak mempermasalahkan adanya keterlambatan APK, karena semua calon gubernur dan wakilnya belum menerima APK dari KPU Jawa Barat.
Selain itu menurut Anton, yang penting baginya ia bisa menyampaikan visi misi kepada masyarakat, agar program yang dicanangkan bisa memikat hati rakyat Jawa Barat.
“Ya kan semuanya juga belum nanti kan akan diatur oleh KPU. Kita ikutin saja lah, dan alat peraga ini bukan satu-satunya, tapi yang penting bagaimana grassroot kita, bagaimana silaturahmi kita, bagaimana program visi misi kita bisa sampai kepada masayarakat,” papar mantan Kapolda Jabar ini saat ditanya sejumlah wartawan di kediamannya, Jumat (23/02/2018).
Selin itu Anton juga berharap perolehan suara sebanyak-banyaknya di atas 30% dan bisa lebih dari pasangan lain. “ Minimal di atas 30% kalau ingin aman dan tentunya semua juga punya haranpan,” imbuhnya.
Sementara itu, Komisioner KPUD Kota Tasikmalaya, Hotum Hotimah saat ditanya sejumlah wartawan usai lakukan coklit ke kediaman Cawagub Anton Charliyan menuturkan, belum adanya APK di beberpa tempat di wilayah Kota Tasikmalaya, karena hal tersebut merupakan kewenangan dari KPU Jawa Barat. “KPUD hanyalah pelaksana saja,” paparnya. (Andri Ahmad Fauzi/WP)