Seorang Warga Ciamis Hilang di Gunung Sawal

Petugas SAR gabungan hingga kini masih melakukan pencarian terhadap korban

644

wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Tim SAR gabungan, Minggu (04/18) siang ini, mulai melakukan pencarian seorang wanita tua berusia 60 tahun, yang diduga hilang di Gunung Sawal. Sampai berita ini diturunkan, petugas belum berhasil menemukan korban.

Informasi yang dihimpun wartapriangan.com dari SAR Jeram Seribu Ciamis, korban berangkat dari rumah sekitar pukul 07.00 pada 1 Maret 2018 ke sekitaran area Gunung Sawal. Namun, korban tak kunjung pulang.

Korban diketahui bernama Imoh (60) yang pergi untuk mencari pakan ikan dan hilang beberapa hari lalu. Hingga hari ini baru ditemukan kain dan pisau yang dibawa korban di blok Sukawening.

Di hari pertama pencarian sudah dilaksakan dengan penyisiran ke arah utara dan timur dari blok Sukawening yang masih masuk kawasan Gunung Sawal.

Erik Risnandar dari SAR Jeram Seribu Ciamis menyampaikan kemungkinan korban jatuh ke jurang. “Tim SAR gabungan kita membawa peralatan verticalada. Satu kemungkinan yang belum tersisir, yaitu menuju ke lembahan yg mengarah ke sungai Citalagen blok Sukawening. Mengingat survivor meninggalkan baju celana dan pisau, kemungkinan survivor mendekat ke sungai. Ini masih perkiraan tim saya,” ujarnya.

Yayan Herdiana, anggota Pusdalops PB BPBD Kabupaten Ciamis menambahkan rencana operasi pencarian adalah melanjutkan penyisiran darat yang lebih terarah dan penyisiran Sungai Citalagen.

“Untuk persiapan peralatan dan perlengkapan kita dari tim SAR gabungan, dari SAR Jeram Seribu, BPBD, PMI, kepolisian dan koramil beserta warga sekitar masih melakukan pencarian. Tambahan peralatan untuk vertical dan pelampung juga disiapkan kalau memang diperlukan untuk penyisiran di sungai,” jelasnya.

“Tadi kita coba melihat debit air sungai Citalagen. Air lagi besar dan arusnya kuat,” jelas Yayan, senior SAR di Kabupaten Ciamis. (Pujitio/WP)

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.