Berharap Mandiri Garam, Sejumlah Warga Pangandaran Ikuti Pelatihan Sistem Tunel
wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Warga Empat Desa di Kecamatan Cimerak mengikuti pelatihan pembuatan garam sistem tunel di Desa Masawah Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran, Rabu (7/3/2018) lalu.
Menurut Koordinator penyuluh perikanan Kabupaten Pangandaran Jaji, empat desa tersebut antara lain Desa Kertamukti, Legokjawa, Ciparanti dan Masawah.
Ide awal pembuatan garam di Pangandaran kata Jaji adalah dari kegiatan yang dilaksanakan oleh salahsatu penggarap garam di Desa Bunton Kabupaten Cilacap.
“Wilayah Cilacap apa bedanya dengan wilayah Pangandaran, kalau Cilacap bisa bikin garam kenapa kita tidak,”ucapnya.
Alasan difokuskan di Kecamatan Cimerak ucap Jaji, karena sesuai draft Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Pangandaran, bahwa Kecamatan Cimerak akan menjadi Pusat Industri.
“Pantai yang lain kan sudah dikhususkan jadi tempat wisata, di Cimerak yang masih fresh justru berpeluang untuk pembuatan garam,”tambahnya.
Harapan Jaji kedepannya, karena pada saat pelatihan difokuskan di Desa Masawah, nanti desa lain yang mengikuti pelatihan juga harus mengaplikasikannya di tiap desanya.
“Antusias warga yang mengikuti pelatihan cukup tinggi, saya harap Pak Bupati juga mendukung program ini sebagai penyerap tenaga kerja, juga menjadikan Kabupaten Pangandaran sebagai daerah mandiri Garam,” tandasnya. (Iwan Mulyadi/WP)