Perangi Hoax, IPNU-IPPNU Banjar Ajak Bijak Dalam Bermedsos

113

wartapriangan.com, BERITA BANJAR. Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama, Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PC IPNU-IPPNU) Kota Banjar, Jawa Barat, menggelar acara “Talk Show Generasi Milenial Anti Hoax” bertempat di Gedung NU Kota Banjar, Sabtu, (17/03/2018).

Acara Talk Show ini digelar, dalam rangka memperingati Hari Lahir IPNU ke-64 dan IPPNU ke-63, serta mengangkat tema, “Bijak Dalam Berinformasi, Bijak Dalam Bermedsos”.

Hadir sebagai narasumber, Dinas Komunikasi dan Informasi (DISKOMINFO) Kota Banjar, Polres Kota Banjar dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama, Kota Banjar.

Ketua IPNU Kota Banjar, Aji Muhammad Iqbal, mengatakan, sudah setengah abad lebih, malang melintang IPNU berdiri di bumi pertiwi. Tentunya, kata Aji, sangat besar sekali sumbangsih IPNU terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Sudah selayaknya selaku anggota dan kader IPNU memperingati Harlah IPNU, yang mana ini bagian daripada bentuk rasa syukur kita terhadap Allah SWT, serta bentuk terimakasih kepada para pendahulu, pendiri IPNU, pendiri NU dan Pendiri Bangsa Indonesia,” ungkapnya.

Selain itu, Aji menambahkan soal digelarnya Talkshow Generasi Milenial Anti Hoax, Menurutnya, hampir kurang lebih 80% masyarakat Indonesia melek terhadap media sosial. Ia melihat kekhawatiran terhadap generasi muda yang harus terus diberikan pencerahan agar dapat memfilter berita yang datang.

“Tentunya, Talks Show ini merupakan sebuah pembekalan terhadap kader-kader IPNU. Karena, kita harus waspada dan tahu, media sosial, selain daripada sebagai alat komunikasi dan informasi, kini sudah menjadi alat perang ideologi satu kelompok, kepentingan politik tertentu dan sarana penyebaran isu berita hoax. Ini saya rasa harus diwaspadai agar kita tidak terjebak dalam hoax tersebut,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Ketua IPPNU Kota Banjar, Iin Siti Nur Janah, mengharapkan, diusia IPPNU yang genap 63 Tahun, IPPNU terus dapat memproduksi, mencetak generasi perempuan tangguh yang siap berkhidmat kepada agama, nusa dan bangsa.

Pasalnya, lanjut dia, seperti peribahasa mengatakan, dibalik kesuksesan seorang pria, ada perempuan hebat dibelakangnya.

“Semoga IPPNU terus mencetak perempuan tangguh, untuk kemudian berguna bagi agama, nusa dan bangsa, termasuk yang sedang ramai sekarang, perempuan harus menjadi pelopor anti hoax,” tandasnya. (Baehaki Efendi/WP)

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.