Harga Cabai di Tasikmalaya Melambung
wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Cuaca yang tidak menentu rupanya berpengaruh pada harga sayuran di beberapa daerah. Di Pasar Tradisional Cikurubuk, Kota Tasikmalaya misalnya, harga beberapa jenis sayuran mulai merangkak naik sejak bulan ini.
Kebanyakan sayuran yang mengalami kenaikan adalah komoditi sayuran semusim, seperti bawang merah, cabai dan yang lainnya. “Paling terlihat itu cabai hijau, naiknya seratus persen,” ujar Dewi Astuti salah satu pedagang di Pasar Cikurubuk Tasikmalaya, Rabu (28/3/2018).
Dewi mengungkapkan, harga cabai hijau saat ini mencapai Rp 24 ribu perkilonya, sementara sebelumnya harga cabai tersebut hanya berkisar pada Rp 15 ribu per kilonya. Dia menyebutkan, tingginya curah hujan belakangan ini, menyebabkan sayuran yang ditanam petani di kawasan itu tidak memperoleh hasil panen optimal.
”Banyak tanaman yang terserang hama, terutama hama jamur,” jelasnya.
“Selain itu untuk jenis sayuran yang ditanam di dataran rendah, ikut merangkak naik. Seperti bawang merah harganya masih tinggi. Kalau pun kadang naik-turun, tapi perbedaannya tidak seberapa,” tambahnya.
“Harga bawang merah dihargai Rp 25 ribu per kg, sebelumnya harga bawang merah Rp. 20 ribu per kg. Namun untuk bawang putih alami penurunan dari Rp. 30 ribu sekarang Rp. 25 ribu per kg nya,” terang Maman Abdurahman (33), pedangan lain.
Sementara untuk harga beras, sejuah ini masih stabil. Seperti beras jenis IR 64 medium yang banyak dikonsumsi masyarakat, saat ini masih dijual pedagang di pasar-pasar tradisional dengan kisaran harga Rp 9.500 hingga Rp 10 ribu per kg. Para pedagang berharap harga sayuran di pasaran kembali normal seperti biasa. (Andri Ahmad Fauzi/WP)