Mayat Siswi SD di Tasikmalaya Ditemukan di Dalam Parit

Adik korban menunjukan mayat kakaknya kepada salah satu warga

530

wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Warga Kampung Cipulus, Desa Bugel, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya dibuat. Warga menemukan seorang anak perempuan tewas di selokan.

Korban yang dikenal bernama Pipit Safitri berusia 10 tahun ditemukan tewas di selokan sekitar rumah korban. Mayatnya ditemukan dengan posisi tertelungkup dalam saluran air dengan wajah terbenam dalam air.

Anak pertama pasangan dari Wowon dan Mimi itu, pertama kali ditemukan oleh seorang warga setempat yang bernama Dedeh (56). Pada saat itu ia tengah berjualan, kemudian ia bertanya kepada adik korban yang sedang bermain bersama korban sebelum korban meninggal.

“Pada saat itu saya sedang berjualan melintas di sekitaran lokasi korban jatuh, kemudian saya lihat ada adiknya. Lalu saya tanya mana teteh? Adik korban menunjukan ke arah korban yang sedang terlungkup di saluaran selokan,” ujar Dedeh kepada wartawan.

Dengan melihat kejadian tersebut dirinya sontak memanggil warga lain serta melaporkan ke pihak kepolisian setempat untuk mengevakuasi korban dari dalam selokan.

Diduga korban terpelesat kemudian jatuh ke selokan hinggga akhirnya tewas.

Sebelumnya korban meminta ijin kepada kakeknya untuk tidak sekolah karena pada saat itu korban sedang tidak enak bandan dan pusing.

“Di bawah jatoh. Ngga ada orang yang nemu dah lama ya dah meningal. Lalu ada orang yang nemu ya tadi kan mau sekolah. Kata kakek jangan sekolah takut sakit di sekola, jadi ngga sekolah main sama adiknya yang masih kecil baru berumur tiga tahun,” jelas kakek korban, Agus Dahri (60).

Pihak kepolisian yang datang ke lokasi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta memerikasa para saksi yang ada di lokasi kejadian. Polisi pastikan korban jatuh murni kecelakaan dan tidak ditemukan adanya tanda-tatandan kekerasan

Selain itu korban juga meniliki riwayat penyakit epilapsi dan selalu kejang-kejang.

“Kita menerima laporan dari warga, kita datangi TKP ternyata benar telah terjadi meninggal dunia akibat kecelakan murni. Posisi anak ditemukan di parit dalam keadaan terlungkup. Menutut keterangan dari keluarga yang kita peroleh korban memiliki penyakit epilepsi atau sering kejang,” jelas Kanit Reskrim Polsek Ciawi Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Hartono kepada wartawan di lokasi kejadian.

Rencanya jenazah korban akan dimakamkan di pemakaman umum yang tidak jauh dari kediamannya. (Andri Ahmad Fauzi/WP)

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.