Hadir Dalam Aksi Damai MPPP di DPRD, Ini Sikap Resmi KNPI Pangandaran
wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Salah satu OKP yang hadir dalam aksi damai dari Masyarakat Peduli Pembangunan Kabupaten Pangandaran (MPPP) di Gedung DPRD Kabupaten Pangandaran, Kamis (5/4/2018) siang, adalah dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Pangandaran.
Ketua DPD KNPI Kabupaten Pangandaran, Solihudin mengatakan, kehadirannya karena sepemahaman bahwa pembangunan di Kabupaten Pangandaran harus didukung semua pihak.
Dirinya juga menyampaikan terimakasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran yang telah melaksanakan pembangunan dalam semua bidang. Baik infrastruktur, pendidikan, kesehatan maupun urusan lainnya yang berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pangandaran.
“KNPI Kabupaten Pangandaran menilai bahwa arah kebijakan tata kelola pemerintahan yang akuntabel, bersih dan melayani, dalam upaya mewujudkan pelayanan birokrasi pemerintah yang prima, sudah mengandung kebijakan yang sangat pro kesejahteraan masyarakat,”ungkapnya.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Pangandaran melalui langkah membentuk Tim Saber pungli merupakan langkah yang tepat. Hal ini agar pelayanan bersih dan transparan terhadap masyarakat.
Selanjutnya, dalam rangka mewujudkan penataan ruang yang harmonis dan pengendalian pemanfaatan ruang yang berwawasan lingkungan, KNPI Pangandaran menilai bahwa segala kebijakan pemerintah daerah yang memuat Visi misi strategi kebijakan dan arah prioritas daerah sudah sesuai dengan arah dan kebijakan.
“Tentu dengan mempertimbangkan potensi, kondisi permasalahan, tantangan dan peluang yang ada di Kabupaten Pangandaran,”ujar Solihudin.
Maka dengan Visi Kabupaten Pangandaran sebagai tujuan wisata berkelas dunia, tambahnya, pemerintah telah membangun beberapa ruang terbuka hijau serta merelokasi pedagang pantai agar menciptakan keharmonisan dalam penataan lingkungan melalui pembangunan dengan memperhatikan kelestarian alam serta memperhatikan daya tampung dan daya dukung lingkungan.
“Meskipun setiap kebijakan pasti ada pro dan kontra. Untuk itu kami menghimbau, agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta tidak mudah terpengaruh oleh sekelompok orang yang dapat memecah belah masyarakat,”tegasnya. (Iwan Mulyadi/WP)