Terminal Bayangan di Pasar Ciamis Dikeluhkan Warga

472

wartapriangan.com,  BERITA CIAMIS. Ketua Laskar Merah Putih Kabupaten Ciamis, Prima Pribadi keluhkan adanya terminal bayangan yang ada di sekitar Simpang Empat Pasar Manis Ciamis.

“Sopir angkutan umum hendaknya tidak semena-mena melakukan aktivitas dengan mengganggu pengguna jalan lain. Banyak warga mengeluh, haknya terampas dan tentunya pengguna jalan lainnya terganggu,” ujar Prima.

Ia berharap, dinas terkait segera bertindak terhadap keberadaan terminal bayangan tersebut.

“Kalau ada angkutan umum yang mangkal harap ditindak. Tidak ada terminal di situ, apalagi terdapat banyak toko yang tentunya perlu lahan parkir,” tambah Prima.

Menyingkapi hal tersebut Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis melalui Kabid Lalin, A. Yani menerangkan, terminal bayangan secara aturan salah. Sudah dari dulu pihaknya memasang rambu.

Kabid Angkutan Dishub Ciamis, Erwan menambahkan, untuk penertiban angkutan pihaknya akan evaluasi penyebabnya dan akan berkoordinasi dengan kepala terminal. “Perlu kita ketahui kembali untuk menampung jumlah kendaraan terminal Ciamis belum tentu memadai,” kata Erwan.

“Untuk penindakan kita tidak bisa bekerja sendiri. Ada pihak yang lebih berwenang dalam hal ini. Untuk penindakan kita harus berkoordinasi dan bekerjasama dengan pihak kepolisian dan dari segi prasarana jalan sudah kita lengkapi,” lanjutnya.

Menanggapi hal tersebut selain dari Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis, dalam hal ini Kasatlantas Polres Ciamis AKP Agoeng  Ramadhani, S.H., S.I.K, Kamis (05/04/2018) menjelaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis. Pihaknya akan melakukan penertiban apabila tidak sesuai dengan tempatnya.

“Terimakasih kepada masyarakat yang peduli lalu lintas dan masukannya. Bagi masyarakat yang peduli akan lalu lintas, kalau mau bertindak pikir-pikir dulu jangan karena suatu pelanggaran timbul sebuah kejahatan. Kita harus tetap berpikir dengan kepala dingin, tunggu tindakan dari pemerintah,” pungkasnya.

(Dena A Kurnia/WP)

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses