Pelaksanaan UNBK di Pangandaran Fasilitas Komputer Masih Minim
wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Hari kedua Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) atau istilah lain Computer Basic Test (CBT), Selasa (10/4/2018), Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata melakukan kunjungan ke SMAN 1 Parigi untuk memantau secara langsung kegiatan tersebut.
Menurut Jeje, pelaksanaan UNBK diikuti 100 persen siswa, namun fasilitas komputer masih sangat minim. “Ketersediaan fasilitas komputer akan menjadi perhatian khusus,”ujarnya.
Bupati Jeje pun berencana minggu depan di hari Rabu (18/4) atau kamis (19/4) para Kepala Sekolah SMA/SMK akan dipanggil untuk membicarakan banyak hal dengan Pemerintah Daerah.
“Walaupun kebijakan SMA dan Sederajat ada di Provinsi, kan tidak haram kalau pemda juga turut proaktif,” ucapnya.
Senada dengan Bupati Jeje, salahseorang Siswa SMA Peserta UNBK Abdul Aziz juga mengeluhkan kekurangan komputer.
“Ya dampak dari kekurangan komputer kita terpaksa untuk melakukan ujian dengan sistem bergantian,” ungkapnya.
Selain kekurangan komputer, Abdul Aziz juga memaparkan kesulitan yang terjadi saat melakukan UNBK.
“Mungkin karena jaringannya juga, ada beberapa soal yang nggak keluar dan kadang-kadang logout sendiri,” ungkapnya.
Sementara itu di SMA Ksatria Nusantara Padaherang, kegiatan UNBK diikuti seluruh siswa sebanyak 16 orang.
Kepala Sekolah SMA Ksatria Nusantara, Milki barokah, S.HI.,MH. menyampaikan sebagai sekolah yang baru, pada tahun ini meluluskan siswanya.
“Meskipun demikian, alhamdulillah bisa mengadakan UNBK sendiri dengan segala sesuatunya di siapkan oleh sekolah,”ujarnya.
Milki barokah pun mengatakan, pelaksanaan UNBK sejauh ini dapat berjalan lancar dan diikuti okeh seluruh peserta. (Iwan Mulyadi/WP)
beritanya sman di pangandaran, ini kok photonya siswa sman 1 banjarsari ciamis