Kabupaten Garut Canangkan 10 April Hari RA Lasminingrat
wartapriangan.com, BERITA GARUT. Sejak tahun lalu Kabupaten Garut telah mencanangkan tanggal 10 April sebagai hari kelahiran salah seorang pahlawan yang berasal dari Garut, Raden Ayu Lasminingrat.
RA Lasminingrat merupakan salah satu pejuang setingkat Kartini. Hingga kini sekolah yang dibangunnya masih berdiri di Kabupaten Garut.
Bagi masyarakat Garut sosok RA Lasminingrat begitu lekat, terutama dalam upaya mencerdaskan bangsa. Pada saat masa penjajahan masyarakat sulit untuk mengenyam pendidikan. Kemudian RA Lasminingrat mengembangkan sekolah yang didirikannya oleh ayahnya. Masyarakat Jawa Barat bisa mengenyam bangku pendidikan meskipun dalam keterbatasan kondisi penjajahan.
RA Lasminingrat juga menterjemahkan buku-buku cerita berbasa Belanda ke Bahasa Indonesia dengan menggunakan aksara Sunda dan Jawa. Dari sekian buku yang telah diterjemahkan ternyata cukup sukses hingga beberapa kali dicetak ulang. Salah satu buku yang terpopuler buku sastra yang berjudul Carita Erman.
Dalam menyambut kelahirannya, Pemkab Garut melaksanakan acara peringatan RA Lasminingrat. Acara tersebut berlangsung di Gedung RA Lasminingrat dalam bentuk saresehan.
Sejumlah pejabat Kabupaten Garut ikut menghadirinya. Diantaranya Kapolres Garut AKBP Budi Satri Wiguna, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Drs. Budi Gan Gan Gumilar, M.Si., Kepala Dinas Sosial Dra. Hj. Elka Nurhakimah, Kabag Keagamaan dan Kesra Setda Kabupaten Garut Dra. H. Dahlan, serta pangarang Buku Asli Garut, Deddy Efendi.
Kepala Disparbud Kabupaten Garut, Budi Gan Gan mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar RA Lasminingrat. Selama ini telah berjuang dengan segenap kemampuan untuk mendapatkan literasi terkait RA Lasminingrat.
“Saya berharap di masa yang akan datang RA Lasminingrat bisa diperjuangkan menjadi pahlawan nasional di samping tokoh literasi asal Garut,” ujarnya.
Tahun 2010 perjuangan RA Lasmingrat pernah didorong untuk menjadi pahlawan nasional oleh Pemkab Garut, namun gagal. Pasalnya, kajian ilmiah mengenai tokoh R.A. Lasminingrat dan sepak terjangnya dinilai belum lengkap sehingga belum memenuhi kategori nomine pahlawan nasional.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar saat berkunjung ke Garut pada 10 April 2017 menekankan, dalam pengusungan RA Lasminingrat menjadi pahlawan nasional tidak perlu terburu-buru. Menurutnya data dan bukti harus terus digali secara berkesinambungan hingga mengerucut pada satu kesimpulan yang valid.
Ia juga meminta Tim Peneliti Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) untuk terus menggali data di kearsipan Belanda, Rusia dan dimana pun data terkait. Hal itu membuktikan fakta sejarahnya untuk dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Ketua tim pengusung gelar pahlawan RA Lasminingrat, Rani Permata Dicky Chandra berharap dukungan dari semua pihak, agar perjuangan RA Lasminingrat dihormati dan dihargai. Ia pun meminta agar jasa-jasanya dikenang dan diperingati.
(Yayat Ruhiyat/WP)