Laskar Merah Putih Pertanyakan Kesiapan KPU Gelar Debat Cabup Ciamis
wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Perhelatan debat calon Bupati Ciamis dipertanyakan oleh organisasi masyarakat Laskar Merah Putih, Kamis (03/05/2018). Audiensi yang berlangsung di Aula KPU Ciamis ini, Ketua LMP menyinggung tahapan Pilkada Serentak 2018 di Kabupaten Ciamis.
Hal utama yang dipertanyakan tentang Sosialisasi Pilkada, Konsep Sosialisasi, Anggaran Sosialisai dan Debat Publik yang akan dilaksanakan pada 8 Mei mendatang.
Ketua Laskar Merah Putih, Prima Pribadi mengatakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ciamis perlu menginformasikan mengenai pilkada serentak kepada masyarakat. Terutama debat publik, tentunya akan dihadiri oleh kedua pendukung pasangan calon terutama tentang keamanan.
Masih menurut Prima, pilkada serentak di Kabupaten Ciamis diperkirakan rawan. Karena hanya diikuti oleh dua pasangan calon, Herdiat-Yana D Putra (HY) dan Iing-Oih (IO).
Menanggapi hal tersebut anggota Komisioner Kabupaten Ciamis, Didi Heryadi menjelaskan, pihaknya akan melaksanakan debat calon pada tanggal yang telah ditentukan dan akan dimulai sekira pukul 13.00 WIB. Setiap pasangan calon diperkenankan masing-masing membawa 200 orang pendukung. Kegiatan ini akan disiarkan langsung oleh stasiun televisi Radar TV.
“Kita juga akan hadirkan para ketua PPK sekitar 162 orang, panwas 54 orang, polisi 700 orang, TNI 90 orang, Pol PP 30, Dishub 40 orang. Panelis akan kita datangkan dari luar Kabupaten Ciamis (Tasik dan Bandung),” jelasnya.
“Untuk hal ini diperlukan langkah-langkah antisipasi bila terjadi hal hal yang tidak diinginkan” tambahnya.
“Ormas dan LSM memiliki peranan yang penting dalam mensukseskan penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada antara lain dapat menjadi pendorong bagi anggotanya untuk berpartisipasi aktif baik menjadi calon peserta Pilkada, menjadi penyelenggara baik Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), Kelompok Pemungutan dan Penghitungan Suara (KPPS), Pengawas Pemilu ataupun menjadi Pemantau,” ungkap Prima.
Masih menurut Prima, setidaknya anggota Ormas dan LSM dapat turut membantu meningkatkan partisipasi pemilih dengan memandu para anggotanya agar aktif menggunakan hak pilihnya.
“Kami memberi masukan kepada KPUD Ciamis antara lain agar KPU melakukan kajian atau riset khusus terhadap antisipasi penurunan partisipasi pemilih, sosialisasi melalui pendekatan agama, Ormas dan LSM serta peningkatan kualitas penyelenggara, pemilih dan calon peserta Pilkada,” tambahnya.
Prima berharap dengan adanya komitmen bersama ini dapat meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak Tahun 2018 sehingga menghasilkan pemimpin daerah yang lebih berkualitas.
(Dena A Kurnia/WP)