Tim Ganjel Siaga di Jalur Mudik Gentong

115

wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Jalan Gentong merupakan salah satu jalur mudik yang memiliki kontur jalan menanjak. Guna mengantisipasi adanya kendaraan pemudik mogok di jalur tanjakan dan turunan tajam tersebut, Satlantas Polres Kota Tasikmalaya menggandeng Komunitas Tim Ganjel Gentong di jalur itu.

Hal tersebut terungkap saat Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Agung Budi Maryoto melakukan pemantauan jalur mudik selatan tersebut. Dalam kesempatan itu, Agung sempat bertemu dengan tim pengganjal gentong yang merupakan mitra Satlantas Polres Tasikmalaya.

Menurut Agung, kondisi Jalan Gentong adalah perbukitan yang memiliki kontur turunan dan tanjakan tajam sehingga keberadaan tim bantu pengganjal kendaraan sangat vital untuk membantu kendaraan yang tidak kuat saat melalui tanjakan Gentong.

“Tim bantu pengganjal kendaraan yang tidak kuat ini sangat vital keberadaanya,” kata Agung melalui keterangannya, Selasa (12/6/2018).

Dalam kesempatan tersebut pun Agung meminta salah satu koordinator tim ganjal tersebut untuk mempraktekan cara mengganjal kendaraan yang baik dan aman.

Tidak hanya itu, Agung juga menyerahkan secara simbolis bantuan makanan kepada petugas baik dari TNI/Polri, Dishub dan Potensi masyarakat yang membantu tugas pengamanan di Pos Terpadu Leter U Gentong,Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya.

Agung juga menjelaskan bahwa arus mudik terpantau relatif aman dan lancar. Petugas telah melaksanakan beberapa upaya dan rekayasa arus lalin untuk menjamin kelancaran arus mudik 2018.

Menurutnya, puncak arus mudik sudah terlewati dan adanya arus mudik yang masih terjadi disebabkan panjangnya cuti lebaran yang diberikan pemerintah, sehingga pemudik melakukan perjalanan tidak berbarengan.

“Infastruktur jalan yang semakin baik menjadikan perjalanan arus mudik semakin lancar dan nyaman bagi pemudik,”katanya.

Kabid Humas Polda Jabar AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko menambahkan, bahwa Tim Ganjel Gentong yang akan membantu saat ada kendaraan mogok di tanjakan Gentong itu merupakan warga sekitar. “itu warga sekitar,” imbuhnya.

Sumber: KOMPAS.com

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.