Berkah di Balik Macetnya Tanjakan Gentong Tasikmalaya
wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Antrean kendaraan yang terjadi saat arus balik Lebaran menjadi berkah tersendiri bagi sebagian warga Tasikmalaya. Kondisi tersebut justru mendatangkan pundi-pundi rupiah bagi mereka.
Jalur selatan Tasikmalaya dengan kondisi jalan banyak tanjakan curam dan belokan tajam dikenal rawan kecelakaan. Untuk para pemudik pemula tentunya akan kesulitan dengan kondisi jalan seperti ini, sehingga tak jarang di sepanjang jalur tanjakan Gentong Tasikmalaya sejumlah kendaraan pemudik terparkir di pinggir jalan akibat tak mampu menaiki tanjakan.
Selain perlu keahlian khusus, padatnya arus lalu lintas pada musim mudik cukup menyulitkan kendaraan untuk bisa menaiki tanjakan. Dan kondisi ini dimanfaatkan oleh para tukang ganjal ban yang siap sedia membantu pemudik bila kendaraan mereka tidak kuat menaiki tanjakan.
“Hampir setiap musim mudik dan balik saya dan kawan-kawan melakukan ganjal ban yang tak kuat di tanjakan Genting. Ya lumayan ada yang ngasih dan ada yang tidak ngasih,” ujarnya Jumat (22/06/2018).
Teriknya panas matahari tak menggoyahkan semangat mereka untuk mencari rezeki sebagai pengganjal ban. Mereka bekerja secara sukarela membantu kendaraan para pemudik yang mogok saat menaiki tanjakan.
Tak jarang mereka pun ikut membantu mendorong bahkan memanggilkan montir bagi kendaraan yang mengalami kerusakan parah.
Dalam sehari para pengganjal ban ini bisa mengantongi 50 ribu sampai 100 ribu saat kondisi jalur sedang padat dan macet.
Para pengganjal ban ini merupakan warga setempat yang sengaja berganti profesi sementara untuk meraup untung dari macetnya jalur Gentong Tasikmalaya.
Meskipun jumlah mereka cukup banyak, namun para pengganjal ban ini tak pernah berebut berkah dengan pengganjal ban musiman lainnya. Mereka bahkan saling bahu membahu untuk menolong para pemudik yang kendaraannya tak kuat lewati curamnya Tanjakan Gentong. (Andri Ahamd Fauzi/WP)