KM Sinar Bangun Berkapasitas 40 Orang tapi Bawa 200 Penumpang
wartapriangan.com, BERITA NASIONAL. Menteri Sosial Idrus Marham mengunjungi keluarga korban tenggelam KM Sinar Bangun. Dalam pertemuan dengan keluarga korban, Idrus menyampaikan lima hal penting yang dipesankan Presiden Joko Widodo.
Pertama, dia menyampaikan pemerintah yang berusaha sekuat tenaga menemukan korban. Untuk mendukung hal itu, ditambahkan peralatan pendukung penyelamatan.
Poin kedua, Jokowi meminta keluarga korban untuk diperhatikan. Maka Kemensos mendirikan dapur umum lapangan. Kemensos pun menyerahkan satu mobil untuk dapur umum.
Selanjutnya, Jokowi meminta Kemensos turut membantu meringankan beban keluarga korban. Peristiwa ini menelan cukup banyak korban karena kapal tersebut mengangkut penumpang yang melebihi kapasitas.
“Kita harus memberikan bantuan kepada mereka, dan kita sudah tahu bahwa kapal itu melebihi dari kapasitas yang ada. Kapal itu hanya muat 40 sampai 50 tetapi memuat lebih dari 200. Itu artinya tidak mungkin ada manifes, karena itu kita bantu semuanya,” kata Idrus lewat keterangan tertulis yang diterima, Senin (26/6/2018).
Idrus mengatakan Kemensos akan menunggu hasil pencarian tim rescue. Jika tak ditemukan, Kemensos menyiapkan santunan ahli waris setelah ada rekomendasi dari bupati. Idrus mengatakan bantuan juga diberikan kepada korban selamat.
“Jika mereka tidak ditemukan, Kemensos akan menyiapkan santunan ahli waris setelah ada rekomendasi dari Bupati yang menjelaskan identitas keluarga korban meninggal,” katanya.
Keempat, Idrus mengatakan Jokowi ingin ada penataan pengelolaan Danau Toba. Sebagai salah satu destinasi wisata yang menarik wisatawan domestik dan mancanegara, infrastruktur telah ditata serius sesuai arahan Presiden Jokowi. Kementerian Perhubungan telah mengembangkan bandara, kapal laut, dan dermaga guna mendukung pariwisata Danau Toba.
Pesan terakhir atau kelima, bagi pengusaha transportasi laut yang tidak mau disiplin dan tidak mau ikut aturan terkait keamanan penumpang, maka izinnya akan dicabut.
“Pemerintah akan tindak tegas para pengusaha transportasi laut yang bandel dan tidak mau ikuti aturan yang ada. Bila perlu izinnya dicabut. Presiden tegas menekankan tidak boleh ada korban jiwa lagi,” terang Idrus.
Sumber: detiknews